Page 12 - E-MODUL 2004
P. 12
1. Pemantulan pada Cermin Datar
Cermin datar yakni cermin yang permukaan pantulnya
datar. Cahaya yang jatuh pada cermin datar akan mengalami
pemantulan kembali dan memenuhi
hukum pemantulan. Jika benda diletakkan
di depan cermin datar, maka terdapat
pemantulan cahaya yang menyebabkan
adanya bayangan pada cermin datar dan
bayangan benda terletak pada
perpotongan perpanjangan sinar-sinar Gambar 3 Pembentukan
bayangan pada cermin datar
pantulnya. Sumber : sonora.id
Pembentukan bayangan cermin datar pada titik `
merupakan bayangan dari titik seperti tampak pada Gambar
3. Proses pembentukan bayangan cermin datar sebagai berikut.
a. Sinar datang (sinar 1) jatuh pada cermin datar dengan
sudut datang , kemudian sinar tersebut dipantulkan.
b. Sinar datang (sinar 2) jatuh pada cermin dengan sudut
datang , kemudian sinar tersebut dipantulkan.
c. Perpanjangan sinar pantul 1 dan sinar pantul 2 di belakang
cermin dilukiskan dengan garis putus – putus dan
berpotongan pada titik `. Sehingga letak bayangan titik
adalah ` yang dibentuk oleh perpotongan perpanjangan
dua sinar pantul.
Sifat dari bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar
adalah sebagai berikut.
a. Bersifat maya.
b. Ukuran bayangan sama besar dengan ukuran aslinya.
ALAT OPTIK 3