Page 34 - E-MODUL 2004
P. 34

dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensa mata, dengan cara
                     mengubah kecembungan lensa mata.

                                                                         Lensa         mata          dapat

                                                                   mencembung                     maupun

                                                                   memipih          secara       otomatis
                                                                   karena  otot  akomodasi  (otot

                                                                   siliar).   Proses      pembentukan


                      Gambar 12 Pembentukan bayangan pada mata     bayangan         pada       mata       di
                             Sumber : Nurachmandani,2009           Gambar 12 yaitu untuk melihat

                     benda  yang  letaknya  dekat,  otot  siliar  menegang  sehingga  lensa

                     mata  mencembung  dan  sebaliknya  untuk  melihat  benda  yang

                     letaknya  jauh,  otot  siliar  mengendur,  sehingga  lensa  mata

                     memipih.  Kemampuan  otot  mata  untuk  menebalkan  atau
                     memipihkan lensa mata disebut dengan daya akomodasi mata.

                           Agar  benda/objek  dapat  terlihat  dengan  jelas,  objek  harus

                     terletak pada daerah penglihatan mata, yaitu antara titik dekat dan

                     titik jauh mata. Titik dekat mata (punctum proximum = pp) adalah
                     titik terdekat yang masih dapat dilihat oleh mata dengan jelas (±25

                     cm).  Pada  titik  dekat  ini  lensa  mata  mencembung  dengan

                     maksimal.  Titik  jauh  (punctum  remotum  =  pr)  adalah  titik  terjauh

                     yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata, jaraknya tak terhingga.
                     Pada titik ini, lensa mata memipih dengan maksimal. Kondisi mata

                     saat melihat benda terlihat seperti pada Gambar 13.










                       (a) Mata memandang benda                     (b) Mata memandang benda

                                  berjarak dekat                               berjarak jauh

                                         Gambar 13 Kondisi mata saat melihat benda
                                                Sumber : Nurachmandani,2009



                                                                                        ALAT OPTIK        25
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39