Page 51 - E-MODUL 2004
P. 51
Mikroskop
Mikroskop adalah alat optik yang ditemukan oleh seorang
ilmuwan Belanda, Antoni van Leeuwenhoek (1632 – 1723) yang
berfungsi untuk melihat objek yang sangat kecil (mikro) seperti
bakteri, penampang sel, dll. Mikroskop terdiri dari gabungan dua
lensa cembung. Mikroskop sederhana dapat menghasilkan
perbesaran bayangan kurang lebih 300 kali lebih besar dibanding
bendanya. Bagian-bagian mikroskop dapat
dilihat pada gambar 22.
Lensa cembung yang berada di dekat
mata pengamat disebut dengan lensa
okuler, dan lensa cembung yang berada di
dekat objek benda disebut dengan lensa
objektif. Saat mengamati sebuah objek,
Gambar 22 Mikroskop
Sumber : Nurachmandani,2009 bayangan yang dihasilkan oleh lensa
objektif berada di belakang lensa objektif. Kemudian pada lensa
okuler, bayangan ini menjadi benda, sehingga menghasilkan
bayangan akhir oleh lensa okuler yang berukuran beberapa kali lebih
besar.
Karena mikroskop terdiri atas dua lensa positif, maka lensa
objektifnya dibuat lebih kuat daripada lensa okuler (fokus lensa
objektif lebih pendek daripada fokus lensa okuler). Hal ini
dimaksudkan agar benda yang diamati kelihatan sangat besar dan
mikroskop dapat dibuat lebih praktis (lebih pendek).
Benda yang akan diamati diletakkan pada sebuah kaca preparat
di depan lensa objektif dan berada di ruang II lensa objektif ( <
< 2 ). Hal ini menyebabkan bayangan yang terbentuk bersifat
nyata, terbalik dan diperbesar. Bayangan yang dibentuk lensa
objektif merupakan benda bagi lensa okuler.
Untuk memperoleh bayangan yang jelas, Anda dapat menggeser
lensa okuler dengan memutar tombol pengatur. Supaya bayangan
ALAT OPTIK 42