Page 34 - E-module Struktur Atom-Nanomaterial kelas X Kurikulum Mardeka
P. 34
Apabila partikel alfa ditembakkan pada lapisan logam boron, ternyata logam
tersebut memancarkan sinar yang serupa dengan gelombang elektromagnetik
berenergi tinggi. Sinar tersebut tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun
medan magnet. Percobaan selanjutnya menunjukkan bahwa sinar tersebut
merupakan partikel netral yang mempunyai massa sedikit lebih besar daripada
massa proton. Selanjutnya, partikel tersebut diberi nama neutron olch James
Chadwick. Dengan ditemukannya neutron, maka teka-teki tentang
perbandingan massa atom hidrogen dan massa atom helium terjawab. Di dalam
inti atom hidrogen hanya ada sebuah proton sedangkan pada inti atom helium
terdapat 2 proton dan 2 neutron sehingga perbandingan massa atom hidrogen
dengan massa atom helium menjadi 1 : 4.
Akhirnya, didapat kesimpulan bahwa di dalam inti atom terdapat proton yang
bermuatan positif dan neutron yang netral dengan massa hampir sama. Massa
elektron sangat kecil bila dibandingkan dengan massa neutron sehingga
pengaruhnya sa- ngat kecil terhadap massa atom secara keseluruhan. Oleh
karena itu, massa elektron dianggap sama dengan 0 (nol). Untuk mera-
sionalkan massa yang sangat kecil tersebut, dibuat standar baru dengan massa
proton sebagai standarnya. Proton yang massanya 1,6726 x 10-24 gram
dianggap sama dengan 1 satuan massa atom (1 sma), dan neutron yang
massanya sedikit lebih besar dari proton juga dianggap sama dengan 1 sma.
Selain massa, muatan elektron dan proton juga perlu dira- sionalkan di mana
muatan elektron yang besarnya -1,6 x 10-19 coulomb secara relatif sama
dengan -1 sedangkan proton mempunyai muatan +1.
34
E-MODUL STRUKTUR ATOM-NANOMATERIAL KELAS X SMA/MA