Page 64 - E-module Struktur Atom-Nanomaterial kelas X Kurikulum Mardeka
P. 64
4. Sistem periodik modern
H.G.J. Moseley pada sekitar perang Dunia I berhasil menemukan kesalahan
pada sistem periodik yang dibuat Mendeleev, waitu terdapat unsur yang
terbalik letaknya. Setelah mempelajari lebih lanjut. Moseley menemukan
bahwa keperiodikan sifat tidak didasarkan pada massa atom, tetapi
didasarkan pada nomor atom atau muatan inti.
Susunan periodik yang disusun oleh Moseley akhirnya berkembang lebih baik
sampai didapatkan bentuk seperti sekarang dengan mengikuti hukum
periodik, bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atom.
Artinya, bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom maka
sifat unsur akan berulang secara periodik. Sistem periodik modern dikenal
juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, di mana terdapat lajur mendatar
yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut dengan golongan. Jumlah
periode dalam sistem periodik modern ada 7 dan diberi tanda dengan angka:
a. Periode I disebut sebagai periode sangat pendek dan berisi 2 unsur
b. Periode 2 dan Periode 3 disebut periode pendek dan masing masing berisi
8 unsur.
c. Periode 4 dan Periode 5 disebut periode panjang dan masing - masing
berisi 18 unsur.
d. Periode 6 disebut periode sangat panjang yang berisi 32 unsur Pada
periode ini terdapat deretan unsur yang disebut deret Lantanida, yaitu unsur
dengan nomor 58 sampai nomor 71 dan diletakkan pada bagian bawah.
e. Periode 7 disebut periode belum lengkap karena mungkin masih akan
bertambah lagi jumlah unsur yang menempatinya, di mana sampai saat ini
berisi 24 unsur. Pada periode ini, terdapat pula deretan unsur yang disebut
dengan deret Aktinida, yaitu unsur bernomor 90 sampai nomor 103, dan
diletakkan pada bagian bawah.
64
E-MODUL STRUKTUR ATOM-NANOMATERIAL KELAS X SMA/MA