Page 30 - Pembuatan Kemeja Pria

29
vi Pembuatan Kemeja Pria

potongan-potongan lain dengan bermacam-macam

model yang dikehendaki. Sebaliknya jika dalam

membuat busana tidak memperhatikan pembuatan

garis pola, maka hanya akan mengecewakan.

Hal ini juga didukung oleh Porie Muliawan

(1998) tanpa pola, pembuatan busana akan dapat

dilaksanakan, akan tetapi bila garis pola, kup pola

tidak tepat maka tidak akan memperlihatkan bentuk

feminim dari seseorang.

Menurut Widjiningsih (1994) adapun hal-hal

yang perlu dikuasai untuk mendapat hasil pola

konstruksi yang baik, antara lain:

1) Cara mengambil macam-macam jenis ukuran

harus tepat dan cermat.

2) Cara menggambar bentuk tertentu seperti garis

leher, garis kerung lengan, harus luwes dan

tidak ada keganjilan dari bentuk yang dibuat.

3) Perhitungan pecahan dari ukuran yang ada

dalam konstruksi secara cermat dan tepat, harus

dikuasai.