Page 5 - KKNI MEDIA PEMBELAJARAN
P. 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kita semua hidup dalam satu ruang. Semua kejadian yang kita saksikan atau
kita alami sendiri terjadi dalam ruang itu. Setiap hari kita bergaul dengan benda-
benda ruang, seperti lemari, TV, kotak snack, kaleng susu, rumah, tangki air, bak
mandi, dan seterusnya. Maka bekal hidup yang kita berikan kepada anak-anak kita
melalui pembelajaran di Sekolah Dasar tidak dapat dianggap lengkap apabila
tidak meliputi pemahaman ruang. Pemahaman ruang itu dikembangkan melalui
pelajaran Bangun Ruang.
Bangun ruang merupakan salah satu komponen matematika yang perlu
dipelajari untuk menetapkan konsep keruangan. Maka dalam pelajaran
Matematika perlu diberikan topik pembelajaran ini kepada semua peserta didik
sejak berada di Sekolah Dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan
berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif.
Bangun ruang merupakan sebuah bangun yang memiliki ruang yang dibatasi
oleh beberapa sisi. Jumlah dan model sisi yang membatasi bangun tersebut
menentukan nama dan bentuk bangun tersebut. Misalnya: Bangun yang dibatasi
oleh 6 sisi yang sama ukuran dan bentuknya, disebut bangun kubus. Bangun ruang
ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Memiliki 6 sisi yang ukuran dan modelnya sama.
2. Memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama.
3. Memiliki 8 buah sudut yang sama besar ( ).
4. Memiliki ukuran S x S x S.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka diperoleh rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud kubus?
2. Apa saja bagian-bagian kubus?
3. Apa yang dimaksud luas permukaan kubus?
4. Apa yang dimaksud volume kubus?
1.3.Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka diperoleh tujuan penulisan
diantaranya:
1