Page 18 - MODUL_Neat
P. 18
PROSES PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA
MATA
Kemudian bayangan difokuskan pada retina melalui
pengaturan jarak fokus lensa oleh otot siliar. Bayangan yang
terbentuk di retina bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.
Berikut proses pembentukan bayangan pada mata secara
berurutan yaitu:
1. Benda memantulkan cahaya yang merambat melalui udara
lalu ditangkap oleh mata.
2. Cahaya masuk melalui kornea dan cairan aqueous humor,
kemudian dibiaskan oleh pupil.
3. Pada pupil intensitas cahaya diatur, kemudian diteruskan
menuju lensa mata dan cairan vitreous humor.
4. Terjadi daya akomodasi untuk mengatur cahaya ajar jatuh
tepat di retina.
5. Pada retina cahaya diterima oleh sel reseptor (sel kerucut
dan sel batang), kemudian sel-sel tersebut
mengirimkannya melalui saraf optik menuju otak.
Ketika mata melihat benda yang jauh, lensa mata menjadi
pipih akibat dari otot siliar yang mengendur, sehingga jarak
fokus lebih panjang. Keadaan ini disebut mata tak
berakomodasi. Sedangkan ketika benda yang dilihat mata
dekat, otot siliar akan menegang dan lensa mata menjadi lebih
cembung, yang berarti jarak fokus lebih pendek.
SEBELUMNYA SELANJUTNYA