Page 5 - learn foreign languages for early childhood modul ajar
P. 5

FAKTA-FAKTA ILMIAH








          Usia terbaik untuk memulai belajar Bahasa Inggris adalah sebelum 10 tahun



       Beberapa penelitian menyebutkan bahwa saat terbaik untuk memperkenalkan bahasa asing

       pada anak adalah sebelum mereka berusia 10 tahun. Babak Ghasemi dan Masoud Hashemi
       dalam  penelitiannya  mengenai  pembelajaran  bahasa  asing  di  masa  kanak-kanak

       menyebutkan  bahwa  semakin  dini  seorang  anak  diperkenalkan  dengan  bahasa  baru,  akan
       semakin baik hasilnya. Para peneliti asal Iran ini menyebutkan bahwa anak-anak yang belajar

       Bahasa Inggris sejak dini dapat menangkap dengan lebih cepat dan menyimpan dengan lebih
       baik apa yang mereka pelajari. Tidak hanya itu, mereka juga berbicara dengan lebih fluent,

       dengan pelafalan layaknya seorang native.
       Penelitian  di  atas  berkaitan  juga  dengan  Critical  Period  Hypothesis,  sebuah  teori  yang
       dipopulerkan  oleh  Eric  Lenneberg  (seorang  neurolog  dan  ahli  bahasa  dari  Jerman)  pada

       tahun  1967,  yang  menyatakan  bahwa  tahun-tahun  pertama  kehidupan  seseorang  adalah
       masa  “kritis”  dalam  penguasaan  bahasa.  Teori  ini  menekankan  pentingnya  pembelajaran

       bahasa  asing  sebelum  masa  pubertas  bila  ingin  mencapai  tingkat  keterampilan  yang
       mendekati penutur asli.
       Penelitian yang dilakukan oleh Birdsong (1992), McDonald (2006), DeKeyser dan Larson-Hall

       (2005)  menyatakan  bahwa  mereka  yang  belajar  bahasa  asing  di  usia  lebih  muda
       menunjukkan hasil pembelajaran yang lebih baik dari segi kelancaran berbicara, tata bahasa,

       pelafalan, serta keterampilan menyimak.Dalam hal pembelajaran Bahasa Inggris, banyak ahli
       yang meyakini bahwa penguasaan Bahasa Inggris pada anak lebih cepat terjadi dibandingkan

       pada  remaja  dan  orang  dewasa  karena  anak  belajar  secara  intuitif.  Mereka  mempelajari
       Bahasa Inggris tanpa awareness akan adanya rumus-rumus tata bahasa, sama seperti ketika

       mereka belajar bahasa pertama. Mereka menyerap kata-kata, pola kalimat, dan bunyi serta
       intonasi  dengan  natural,  tidak  seperti  yang  dialami  para  remaja  dan  orang  dewasa  yang
       sudah  memiliki  awareness  akan  adanya  perbedaan  sistem  bahasa  sehingga  memerlukan

       waktu lebih lama untuk mempelajari hal-hal tersebut.




                                                                                                         4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10