Page 39 - BAHAN AJAR YUNI IPA
P. 39
a. Pelapukan batuan
Pelapukan batuan adalah peristiwa hancurnya/rusaknya massa batuan
karena beberapa faktor yang memengaruhi seperti keadaan struktur batuan,
keadaan topografi, cuaca dan iklim, serta keadaan vegetasi. Proses
pelapukan batuan membutuhkan waktu yang sangat lama, di mana setiap
proses pelapukan pada umumnya dipengaruhi oleh cuaca, sehingga batuan
yang telah mengalami pelapukan akan berubah menjadi tanah.
Berdasarkan proses terjadinya, pelapukan batuan dibedakan menjadi:
• Pelapukan biologis
Pelapukan biologis adalah pelapukan vang disebabkan karena
adanya tumbuhan yang hidup di atas batuan, misalnya lumut.
Batuan yang ditumbuhi lumut, lama-kelamaan akan mengalami
pelapukan dan hancur menjadi butir-butir tanah. Pelapukan jenis
ini dapat bersifat kimiawi ataupun mekanis, yang menjadi
pembedanya adalah subjek pelakunya, yaitu makhluk hidup berupa
manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Sebagai contoh lumut,
cendawan, ataupun bakteri yang merusak permukaan batuan.
• Pelapukan secara fisika
Pelapukan secara fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh
faktor perubahan Cuaca, yaitu peristiwa pemanasan pada siang hari
dan pendinginan pada malam hari, sehingga lambat laun batuan
mengalami penghancuran. Beberapa faktor yang menyebabkan
terjadinya pelapukan secara fisika, sebagai berikut.
- Erosi di daerah pegunungan dan akibat membekunya air di
sela-sela batuan. Air yang membeku di sela-sela batuan
volumenya akan membesar, sehingga air tersebut akan
menjadi sebuah tenaga tekanan yang merusak struktur dari
suatu batuan.
- Perbedaan temperature
Perbedaan temperatur mengakibatkan batuan akan
mengalami proses pemuaian apabila panas dan sekaligus
Ilmu Pengetahuan Alam
34