Page 64 - BAHAN AJAR YUNI IPA
P. 64
jadi bahan bakar etanol dapat tercampur setelah proses
pembersihan dengan menyerap kelembapan atmosfer. Air dalam
bahan bakar etanol dapat mengurangi efisiensi, menyebabkan
mesin tidak dapat yang dihidupkan, dan oksidasi aluminium.
Proses pembuatan bioetanol diawali dengan penghancuran
bahan-bahan mengandung karbohidrat, sehingga memiliki ukuran
yang kecil. Karbohidrat yang berupa lignin,selulosa, dan
hemiselulosa kemudian dihidrolisis dengan bantuan enzim yang
dihasilkan jamur dan bakteri, sehingga menghasilkan senyawa
gula pentosa dan glukosa. Senyawa gula tersebut kemudian
difermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae sehingga
menghasilkan etanol dan senyawa lainnya. Agar diperoleh etanol
murni, selanjutnya dilakukan penyulingan (distilasi).
Skema pembuatan bioetanol
2. Biodiesel
Berbeda dengan bioetanol, bahan baku pembuatan biodiesel
berasal dari lemak nadat, misalnya dari minyak kelapa sawit
(Elaeis guineensis) atau minyak jarak pagar (Jaropria curcas L.).
Sebelum biodiesel dapat digunakan sebagai bahan bakar, biodiesel
ini harus diproses lagi untuk menurunkan kekentalannya. Selain
itu, tangki bensin juga harus dilakukan perubahan agar biodiesel ini
dapat berfungsi dengan baik sebagai bahan bakar pada kendaraan
tersebut. Namun, jika kendaraan sudah bermesin diesel, maka
bahan bakar biodiesel ini sudah dapat langsung digunakan.
Ilmu Pengetahuan Alam
59