Page 18 - Modul Kegiatan Belajar 7
P. 18

Fakultas Teknik

                                                                              Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja



                                      mencakup  efek  kebisingan  pada  pekerja,  kegunaan  pelindung

                                      telinga,  jenis-jenis  APD  dan  kelebihan/kekurangan,  kegunaan  uji
                                      audiometri dan penjelasan prosedur pengujian.


                           E.  Rangkuman
                                     Kebisingan  adalah  semua  suara  yang  tidak  dikehendaki  yang

                               bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada

                               tingkat  tertentu  dapat  menimbulkan  gangguan  pendengaran.  Di  dalam
                               ruang kerja, 3 unsur kebisingan yang perlu dikenali dan ditekankan adalah

                               intensitas/tekanan (sound intensity/pressure); frekuensi dan durasi ekspour
                               yang  diterima  pekerja  terhadap  bising.  Nilai  Ambang  Batas  Kebisingan

                               angka  dB  yang  dianggap  aman  untuk  sebagian  besar  tenaga  kerja  bila
                               bekerja 8 jam/hari atau 40 jam/minggu sebaiknya tidak melebihi 85 dBA.

                               Pemaparan  kebisingan  yang  keras  selalu  di  atas  85  dBA,  dapat

                               menyebabkan gangguan pendengaran.
                                     Secara umum, efek kebisingan berbeda-beda yaitu, efek psikologis

                               seperti  terkejut,  terganggu,  tidak  dapat  konsentrasi,  tidur,  dan  relaksasi
                               dapat mempengaruhi kenyamanan kerja dan keselamatan kerja; gangguan

                               komunikasi  seperti  menurunkan  kinerja  dan  keamanan;  efek  fisiologis
                               seperti  menaikkan  tekanan  darah  dan  detak  jantung,  mengurangi

                               ketajaman  pendengaran,  sakit telinga,  mual,  kendali  otot terganggu,  dan

                               lain-lain. Program perlindungan pendengaran dapat mencegah kerusakan
                               pendengaran,  meningkatakan  status  kesehatan  fisik  dan  mental  kerja,

                               meningkatkan  produktivitas  dan  mengurangi  kecelakaan  dan  penyakit

                               akibat  tekanan  di  industri.  Program  perlindungan  ini  dapat  dilakukan
                               secara teknis, medis, manajemen, dan pendidikan serta pelatihan (diklat).











                                                              118
   13   14   15   16   17   18   19