Page 10 - E-Modul_LarutanPenyangga_XI
P. 10

TRANSFORMATION (PENGUMPULAN INFORMASI)










                                 Pengertian Larutan Penyangga






                        Larutan  penyangga  atau  disebut  juga  larutan


                    buffer/dapar  adalah  larutan  yang  mempunyai  suatu


                    sistem  untuk  mempertahankan  pH  dari  pengaruh


                    penambahan sedikit asam, basa, atau jika diencerkan.


                    Di dalam larutan penyangga ada semacam zat terlarut


                    yang  berfungsi  sebagai  penjaga  pH,  yang  dinamakan


                    ‘penyangga’




                        Penyangga  memiliki  komposisi  asam  dan  basa.


                    Komponen asam mengatasi kenaikan pH, sedangkan


                    komponen  basa  mengatasi  penurunan  pH.  Jika  kita


                    akan  mengubah  pH  larutan  penyangga  menjadi


                    asam,  maka  komponen  penyangga  yang  bersifat


                    basa  akan  mempertahankannya,  dan  sebaliknya


                    komponen  penyangga  yang  bersifat  asam  akan


                    bertugas                     mempertahankan                                     pH            agar               larutan


                    penyangga  tidak  menjadi  basa.  Berdasarkan  hal


                    tersebut, asam dan basa dalam larutan penyangga ini


                    merupakan suatu pasangan konjugasi.



                    1. Larutan Penyangga Asam


                                                                            Reaksi                   saponifikasi                         atau


                                                                            penyabunan                                      digunakan


                                                                            dalam  pembuatan  shampoo


                                                                            merupakan reaksi yang terjadi


                                                                            antara  lemak  dan  minyak


                                                                            dengan  natrium  hidroksida


                                                                            menghasilkan                            sabun                 atau


                                                                            gliserol.










                                                                               9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15