Page 4 - Recovery-Bag1
P. 4

DASAR-DASAR RECOVERY DATA


                                         DASAR-DASAR RECOVERY DATA




               KONOTASI DATA

                        Konotasi  data  bersifat  komprehensif,  tidak  hanya  mencakup  file  multimedia  seperti

               dokumen  data,  gambar,  suara  yang  disimpan  dalam  sistem  file  atau  basis  data,  tetapi  juga
               informasi  perangkat  keras,  alamat  jaringan  dan  layanan  jaringan,  yang  digunakan  untuk

               menyimpan dan mengelola informasi tersebut.



               INTI DARI RECOVERY DATA

                        Recovery data berarti mengambil data yang hilang, terhapus, tidak dapat digunakan

               atau tidak dapat diakses karena berbagai alasan. Recovery data tidak hanya memulihkan file yang
               hilang tetapi juga memulihkan data yang rusak.

                        Berdasarkan alasan kehilangan data yang berbeda-beda, maka kita dapat mengadopsi

               metode recovery data yang berbeda pula. Ada alasan karena perangkat lunak dan /atau karena

               perangkat keras yang menyebabkan kehilangan data. Oleh karena itu recovery data juga bisa
               dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras.

                        Berbeda dengan pencegahan dan pencadangan (backup), maka recovery data adalah

               tindakan perbaikan. Tetapi cara terbaik untuk memastikan keamanan data Anda adalah dengan

               melakukan pencegahan dan pencadangan (backup) secara teratur.


               RUANG LINGKUP RECOVERY DATA

                        Banyak sekali bentuk dan fenomena pada masalah data, dan kita dapat membagi objek

               atau cakupan data recovery menurut gejala yang berbeda.

               1.  MASALAH SISTEM
                    Gejala utamanya adalah Anda tidak dapat memasuki sistem atau sistem tidak normal atau

                    bahkan komputer mati. Ada alasan yang kompleks untuk masalah ini, sehingga kita perlu

                    mengadopsi metode pemrosesan yang berbeda-beda. Penyebab gejala ini mungkin karena

                    file kunci sistem hilang atau rusak, ada jalur yang buruk pada hard disk, hard disk rusak, MBR

                    atau DBR hilang, atau pengaturan CMOS salah dan sebagainya.




                                                                                        TKJ-SIJA STEMBAYO   2
   1   2   3   4   5   6   7   8