Page 25 - E-Modul Kerajinan Bahan Keras
P. 25
atau besar dan pengasapan dengan belerang untuk rotan
berukuran kecil. Selanjutnya, rotan dapat diolah menjadi berbagai
bahan baku, seperti peel (kupasan), polis, dan fitrit. Proses
pembuatan anyaman rotan dilakukan melalui beberapa tahapan,
antara lain:
a). Pembuatan kerangka: Untuk produk berukuran besar seperti
kursi, meja, lemari, dan rak, kerangka dibentuk menggunakan
rotan berdiameter besar. Dalam proses ini, alat pembengkok
digunakan untuk melengkungkan rotan sesuai dengan model
desainnya.
b). Penganyaman: Tahap ini bertujuan untuk membentuk produk
sesuai desain. Rotan yang digunakan bisa berupa rotan polis
yang sudah dibersihkan kulitnya hingga berwarna putih atau
kulit rotan.
c). Pengecatan: Memberikan warna dasar pada produk
menggunakan kuas.
d). Proses finishing: Tahap akhir dalam pembuatan produk. Ini
termasuk pengamplasan untuk menghilangkan bulu-bulu
rotan, kemudian rotan diberi lapisan vernis atau dipolitur.
17