Page 13 - E-Booklet (Sistem Hormon Manusia)
P. 13

MEKANISME KERJA






         HORMON






















                                                           Untuk  dapat  memahami  mekanisme  kerja  hormon,  kita



                                                           harus mengetahui konsep komunikasi sel terlebih dahulu.












                                                                                            Sel  berkomunikasi  satu  dengan  yang  lainnya



                                                                                            melalui  sinyal  kimiawi.  Sinyal  kimiawi  tersebut



                                                                                            dapat  berupa  molekul  kimia  sederhana  seperti




                                                                                            derivat asam amino atau derivat asam lemak, atau



                                                                                            senyawa  yang  lebih  komplek  seperti  peptida,



                                                                                            protein, atau steroid.









            Komunikasi  ini  biasanya  terjadi  antar  sel  di  dalam  jaringan  atau  organ,  juga



            dengan jarak tertentu dalam rangka integrasi aktivitas sel atau jaringan di organ



            yang berbeda.




            Agar  komunikasi  antar  sel  bisa  berlangsung,  maka  permukaan/membran  sel



            harus  melakukan  kontak  atau  ada  substansi  kimia  yang  terpisah  dari



            permukaan sel atau molekul yang dapat melintas dari sitosol sel ke sel yang lain



            melalui tautan (gap junction).











            Dalam  bekerja  terhadap  sel  target,  hormon  mempunyai  tiga  mekanisme  kerja



            utama, yaitu



            1.  Mengubah  permeabilitas  saluran  (membran)  dengan  bekerja  pada  protein




            saluran (protein kanal) yang sudah ada.



            2.  Bekerja  melalui  sistem  pembawa  pesan  kedua  (second  messenger)  untuk



            mempengaruhi aktivitas sel.



            3.  Pengaktifan  gen  spesifik  untuk  sintesis  protein  baru  pada  hormon  dalam




            bekerja.






















                                                                                                                                                                                                                     5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18