Page 29 - E-MODULE HYPERCONTENT BERPENDEKATAN STEM MATERI TATA SURYA
P. 29
2) Ceres
Planet kerdil ini pertama kali ditemukan pada tahun 1801 dan
dinobatkan sebagai asteroid karena tinggal diantara Mars dan
Jupiter, tepatnya di Sabuk Asteroid. Kemudian di tahun 2006,
Ceres dikategorikan sebagai planet kerdil karena Ilmuwan
menyadari bahwa Ceres sangat berbeda dengan asteroid lainnya
yang berbatu dan memiliki ukuran yang jauh lebih besar.
Ceres adalah satu-satunya planet kerdil yang tinggal di Tata
Surya bagian dalam. Para ilmuwan menemukan bahwa Ceres
memiliki air. Namun, belum ditemukan lapisan atmosfer
sehingga Ilmuwan masih mempertimbangkan apakah Ceres
dapat menampung makhluk hidup.
Gambar 1.23 Ceres Gambar 1.24 Haumea
Sumber: https://solarsystem.nasa.gov/ Sumber: https://solarsystem.nasa.gov/
3) Haumea
Sama seperti Pluto, Haumea juga tinggal di Sabuk Kuiper.
Ukuran Haumea tidak jauh beda dengan Pluto. Namun, memilik
bentuk oval tidak bulat. Hal ini karena Haumea melakukan rotasi
hanya dalam waktu 4 jam dan tidak memiliki medan magnet
sehingga dapat mempengaruhi bentuk dari planet kerdil
tersebut. Ini adalah rotasi tercepat yang ada di Tata Surya.
Sedangkan untuk revolusinya, Haumea mengelilingi Matahari
selama 285 tahun.
20