Page 54 - E-Modul Berbasis Flipbook 3D Dengan Pendekatan Discovery Learning Pada Konsep Fisika Inti Kelas 12 SMA
P. 54

Fisika  Inti






            C.   Aktivitas Radioaktif

                        Inti  atom  radioaktif  adalah  inti  yang  tidak  stabil,  yaitu  secara  spontan

                memancarkan  sinar  radioaktif  (,  ,  dan  ).  Akibat  pemancaran  sinar  ini

                menyebabkan jumlah inti makin lama makin berkurang (meluruh). Laju perubahan

                inti atom radioaktif yang meluruh tiap satu satuan waktu disebut aktivitas inti.
                                                             
                                                     = −
                                                             

                Dengan, N = Jumlah inti radioaktif
                          t = Waktu peluruhan

                        Setiap inti radioaktif memiliki peluang untuk meluruh sebesar , yang dapat

                juga dinyatakan sebagai berikut:
                                                     = −    


                Dengan, A = aktifitas peluruh (partikel/sekon = becquerel) (Bq)

                          = konstanta peluruhan (s )
                                                   -1
                         N  = jumlah partikel pada saat tertentu

                       Jika  persamaaan  rumus  di  atas  digabungkan  dan  kemudian  diintegralkan

                maka akan memperoleh rumus sebagai berikut:


                                                   =       ;    
                                                         
                Dengan, N = jumlah radioaktif setelah peluruhan
                         N  = jumlah radiaktif mula-mula
                           O
                         E = bilangan natural (e = 2,718.....)

                                                   -1
                          = konstanta peluruhan (s )
                         t = waktu peluruhan

                persamaan ini disebut hukum peluruhan radioaktivitas.









                           Fisika SMA/MA
      35
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59