Page 256 - PENJASKES WH 02
P. 256
guna menetralisir bibit penyakit itu. Bila virus masuk ke dalam tubuh, maka sel
darah putih akan berusaha melumpuhkan bibit penyakit tersebut. Misalnya,
virus influenza, diare dan batuk akan dilumpuhkan oleh sel darah putih.
b) Berbeda dengan virus lainnya, HIV adalah virus yang tidak mudah
dilumpuhkan oleh sel darah putih. Apabila masuk ke dalam tubuh kita justru
HIV yang akan melumpuhkan sel darah putih, terutama menyerang CD4 dan
menggunakannya untuk memperbanyak HIV dalam tubuh pengidap sehingga
tubuh tidak mampu melawan penyakit lain yang masuk. Sel CD4 adalah jenis
sel darah putih atau limfosit. CD4 adalah bagian dari sel darah putih manusia
yang menjadi sasaran penyerangan HIV apabila HIV masuk ke dalam darah
manusia, sel CD4 inilah yang digunakan oleh HIV untuk memperbanyak
dirinya. Jumlah CD4 pada seorang sehat adalah sekitar 500 – 1500 sel/mm3
darah.
c) Menurut teori yang telah diterima secara luas, HIV menyerang sel darah
putih (khususnya yang dinamakan CD4) yang berperan menjaga kekebalan
tubuh manusia. CD4 adalah pemimpin yang memegang komando mengatur
pertahanan sistem kekebalan tubuh manusia karena kemampuannya yang
baik untuk berkomunikasi dengan sel lain. Bila ada bibit penyakit masuk
maka CD4 sebagai komandan yang memberikan tugas pada sel-sel lain untuk
memerangi bibit penyakit tersebut hingga tuntas. Kehadiran CD4 sangatlah
dibutuhkan dalam menjaga kesehatan tubuh manusia, karena itu tubuh secara
terus-menerus memproduksinya untuk membantu memerangi berbagai
infeksi. HIV masuk ke dalam tubuh secara diam-diam dan seolah-olah
dia adalah salah satu bala tentara CD4. Namun, kemudian HIV menyusup
molekul reseptor CD4 agar HIV bisa masuk ke dalam CD4. Setelah masuk,
HIV lalu membajak genetika sel CD4 tersebut dengan diam-diam kemudian
menggunakan CD4 sebagai tempat HIV memperbanyak dirinya. Akibatnya
yang terjadi adalah meningkatnya produksi HIV secara massal. Keadaan ini
menyebabkan banyak CD4 yang rusak dan mati. Semakin banyak CD4 yang
rusak dan mati dan semakin banyak HIV yang diproduksi, artinya semakin
sedikit jumlah CD4 dalam tubuh kita, yang mengakibatkan sistem kekebalan
tubuh manusia perlahan-lahan semakin lemah untuk dapat melawan bibit
penyakit yang masuk menyerang tubuh.
d) HIV memakan waktu lama sebelum menampakkan diri. Ia bersembunyi
dalam CD4 dalam waktu yang cukup lama sebelum mulai dengan pesat
memperbanyak diri dalam jumlah sangat banyak serta merusak CD4. Dengan
bersembunyi dalam sel CD4 itu pulalah ia dapat menghindari serangan
antibodi yang sudah beredar dalam darah dan yang berusaha membunuhnya
karena CD4 tidak dapat membunuh dirinya sendiri. Cara sembunyi HIV
yang seperti ini berakhir ketika sudah cukup banyak sel darah putih dalam
tubuh manusia yang dirusaknya dan jumlah HIV dalam darah sudah cukup
246 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK