Page 66 - E-Skripsi Analisis Sentimen Terhadap Aplikasi Sapawarga Jabar Super Apps Pada Ulasan Google Play Store
P. 66

3.3.3  Pemodelan Data


                               Pada  tahap  selanjutnya  pemodelan  data  dengan  cara  mempelajari

                        klasifikasi pada data latih menggunakan Support Vector Mahine (SVM). Peneliti


                        membagi  data  latih  (test)  dan  data  uji  (train)  dengan  melakukan  beberapa

                        perbandingan  untuk  menghasilkan  akurasi  paling  tinggi.  Adapun  rasio  yang


                        digunakan yaitu 90:10, 80:20, 70:30, dan 60:40.

                               Sebelum  melakukan  pemodelan  data,  dilakukan  pembobotan  kata  dan

                        diubah  menjadi  vektor  menggunakan  ekstraksi  fitur  TF-IDF.  Fitur  ini  akan


                        melakukan  pembentukan  metrik  Term  Frequency  (TF)  dan  menghitung

                        banyaknya  kata  pada  ulasan  Inverse  Document  Frequency  (IDF)  untuk


                        mempresentasikan teks secara numerik. Selanjutnya memprediksi data uji untuk

                        menghitung  akurasi  sebelum  dilakukan  evaluasi  kinerja  model.  Adapun  alur


                        proses pemodelan data dapat dilihat pada Gambar 3.10.


































                                              Gambar 3. 10 Alur Proses Pemodelan Data




                                                              52
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71