Page 18 - E-Modul Sistem Pendingin
P. 18
RANGKUMAN
1. Fungsi dan Cara Kerja Sistem Pendingin
Fungsi dari sistem pendinginan pada kendaraan, bisa dibagi menjadi
empat diantaranya sebagi berikut :
Mencegah terjadinya over heating.
Mempertahankan temperatur motor.
Mempercepat motor mencapai temperatur kerja
Memanaskan ruangan di dalam ruang penumpang.
Cara kerja sistem pendingin dibagi menjadi 2, yaitu saat kondisi mesin
dingin dan panas. Keduanya akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Saat kondisi mesin dingin
2. Saat kondisi mesin panas
2. Macam – Macam Sistem Pendingin
a) Sistem Pendingin Air
b) Sistem Pendingin Udara
c) Sistem pendingin oli
3. Komponen Sistem Pendingin dan Fungsinya
Coolant (Air Pendingin) berfungsi untuk mendinginkan mesin dan
mencegah korosi dalam water jacket.
Pompa Air (Water Pump) berfungsi untuk mensirkulasikan (
memompakan ) air pendingin mesin, dari radiator ke mesin.
Thermostat berfungsi untuk mengontrol suhu pendingin serta untuk
mempertahankan temperatur coolant.
Radiator berfungsi untuk melepaskan panas terbawa oleh coolant ke
atmosfer.
Kipas Radiator berfungsi untuk mendorong udara agar mengalir ke
radiator, agar menerobos kisi-kisi radiator guna menghilangkan panas
secara efisien.
Tutup Radiator berfungsi menjaga tekanan yang konstan di dalam
saluran pendingin. Pada tutup radiator ada katup tekan dan vakum
Tanki Reservoir berfungsi menampung coolant saat radiator meluap
dan menyediakan coolant saat radiator perlu tambahan coolant.
Pipa – Pipa Saluran (Selang) berfungsi memindahkan air pendingin
dari/ke water jacket melalui radiator
Kantong Air (Water Jacket) berfungsi sebagai tempat bersirkulasinya
air pendingin di dalam mesin untuk menyerap panas.
Sistem Pendingin
Kendaraan Ringan