Page 19 - Modul 2 semester 1
P. 19
Bahasa Indonesia
Kelas VIII
D. Pelatihan
Untuk meningkatkan pemahaman Ananda tentang teks ekplanasi, mari
berlatih menjawab beberapa pertanyaan.
Teks eksplanasi
Fenomena Gerhana Matahari Total (FGMT)
Gerhana matahari total merupakan peristiwa yang terjadi apabila
matahari, bulan, dan bumi dalam satu garis satu waktu. Seluruh bagian matahari
akan tertutup dengan bulan yang mengakibatkan cahaya menghilang dan bumi
menjadi gelap seperti malam hari dalam beberapa waktu. Untuk itu, fenomena
gerhana matahari total ini sangat disayangkan jika terlewatkan untuk disaksikan
karena tidak bisa terjadi setiap hari.
Bagaimana proses terjadinya gerhana matahari? Seperti yang telah
disebutkan di atas, peristiwa ini bisa terjadi jika matahari, bulan, dan bumi berada
dalam satu garis. Perlu diketahui, proses ini melalui beberapa tahapan untuk bisa
menjadi gerhana matahari total
Posisi ini terjadi karena bumi dan bulan sama-sama melakukan gerakan
revolusi untuk mengelilingi matahari. Fenomena gerhana matahari total setelah
beberapa saat, maka matahari, bulan, dan bumi bisa dalam satu orbit yang sama
sehingga menjadi garis lurus. Setelah ketiganya dalam garis lurus, maka bagian
bulan yang belakang tidak bisa terkena cahaya matahari. Hal ini bisa membuat
bayangannya sendiri yaitu dengan bayangan inti yang disebut umbra dengan
bayangan yang samar bernama penumbra.
Untuk posisi umbra ini biasanya berada di belakang bulan dengan bentuk
kerucut, sedangkan untuk penumbra berada di sekitaran umbra dengan bentuk semakin
melebar. Setelah itu, bayangan ini akan sampai pada permukaan bumi. Permukaan bumi
yang terkena dengan umbra akan terjadi peristiwa gerhana matahari total. Sementara
permukaan yang terkena dengan bayangan penumbra akan mengalami peristiwa gerhana
matahari sebagian. Namun, untuk daerah yang mengalami fenomena gerhana matahari
total akan menunjukkan peristiwa gerhana matahari sebagian terlebih dahulu
125