Page 46 - Modul 2 semester 1
P. 46
Bahasa Indonesia
Kelas VIII
Apabila tubuh mendapatkan serangan dari benda asing maupun kemasukan
bibit penyakit (kuman penyakit, bakteri, jamur, atau virus) maka sistem pertahanan
tubuh akan melindungi tubuh dengan berbagai cara. Adanya sistem pertahanan
tubuh membuat tubuh kita aman dari serangan penyakit. Diibaratkan sebuah
senjata, sistem pertahanan tubuh membunuh semua bibit penyakit yang menyerang
tubuh. Antibodi merupakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh sel darah putih.
Bagaimana kuman penyakit dapat terbunuh di dalam tubuh?
Salah satu bagian dari sistem pertahanan ini namanya leukosit atau kita
kenal dengan sel darah putih. Ada dua jenis leukosit yang bertugas melawan kuman,
yaitu fagosit dan limfosit.Fagosit berfungsi untuk melawan kuman yang menyerang
kita, kemudian limfosit memberi tahu tubuh kita untuk mengingat dan mengenali
kuman yang pernah datang. Tentara-tentara dalam tubuh kita bekerjasama untuk
memerangi penyakit.
Cara kerja sistem pertahanan tubuh dalam mengikat penyakit yang masuk
ke dalam tubuh ada empat macam. Prinsip kerjanya adalah terjadi pengikatan
antigen dan selanjutnya antigen yang telah diikat antibodi akan dimakan oleh sel
makrofag. Pertama, sistem pertahanan melindungi tubuh dengan cara memblok
bagian tertentu dari penyakit yang menyerang kita. Antibodi juga memunuh virus
dengan cara mengikat bagian tertentu virus pada sel inang. Dengan terjadinya
netralisasi maka efek merugikan dapat dikurangi. Kedua, dengan penggumpalan.
Gumpalan atau kumpulan bakteri akan memudahkan sel fagositik (makrofag) untuk
menangkap dan memakan bakteri secara cepat. Ketiga, pengendapan hampir sama
dengan penggumpalan, tetapi pada pengendapan antigen yang dituju berupa antigen
yang larut. Keempat, antibodi akan bekerja sama dengan protein komplemen untuk
melakukan penyerangan terhadap sel penyakit. Pengaktifan protein komplemen
akan menyebabkan terjadinya luka pada membran sel asing dan dapat terjadi
kehancuran virus.
Keseluruhan sistem pertahanan tubuh setiap hari berjuang melawan
kuman-kuman yang ada di luar tubuh kita. Kita harus bersyukur atas anugerah ini,
Wujud syukur ini kita buktikan dengan cara memelihara pertahanan tubuh secara
51