Page 13 - Modul Teori Relativitas Khusus_Ok_compressed
P. 13
Modul Teori Relativitas Khusus
Percobaan Michelson-Morley mengungkap sifat cahaya
merupakan percobaan yang sangat penting dalam kajian ilmu fisika.
Percobaan Michelson-Morley ini dilakukan untuk mengungkap
perilaku dari cahaya. Ada banyak implikasi dari percobaan ini,
diantaranya ialah untuk membuktikan bahwa ternyata keberadaan eter,
zat alir medium cahaya tidak terbukti kebenarannya.
Mengolah Informas/Menalar Setelah berhasil mengukur kecepatan cahaya, Michelson
melangkah lagi untuk membuktikan keberadaan eter. Michelson
mempersepsikan cahaya ibarat gelombang suara yang relatif terhadap
udara, sehingga gelombang cahaya seharusnya juga relatif terhadap
eter (jika memang ada). Perangkat percobaan Michelson ini disetting
sedemikian rupa untuk menciptakan keadaan cahaya ketika bergerak
searah dengan eter, cahaya ketika bergerak berlawanan arah dengan
eter. Michelson berhipotesis bahwa seharus kecepatan cahaya ketika
searah dengan eter akan lebih besar dari pada ketika berlawanan dengan
eter.
Setelah percobaan ini dilakukan berulangkali, ternyata konsep
tentang adanya eter tidak bisa dipertahankan, kecepatan cahaya ke arah
manapun dia bergerak pada percobaan Michelson itu besarnya sama.
Apa yang telah ditemukan oleh Michelson-Morley adalah sesuai dengan
apa yang dipostulatkan Albert Eisntein dalam teori relativitasnya
bahwa: Kecepatan cahaya akan selalu sama di keadaan apapun.
Walaupun kemudian menimbulkan kehebohan luar biasa komunitas
fisikawan pada waktu itu akibat berbagai konsekuensi logis dari
teorinya tersebut. Demikianlah sedikit tulisan mengenai Percobaan
Michelson-Morley Mengungkap Sifat Cahaya. Mengenai teori Einstein,
akan kita bahas pada tulisan selanjutnya.
https://artikelnesia.com/2012/11/27/percobaan-michelson-morley-
mengungkap-sifat-cahaya/
Setelah Anda mempelajari Percobaan Michelson-
Morley, buatlah presentasi Percobaan Michelson-Morley dalam
bentuk Video. Selanjutnya anda diharuskan mengupload video
tersebut ke Youtube.
Mengkomunikasikan
Modul Berbasis Pendekatan Scientific 5