Page 84 - E modul fisika terintegrasi Al Qur'an suhu dan kalor
P. 84

َّ َّ
                             َنولَطْصَت      ْم كلعل  yang  artinya  Aku  membawa  kepadamu  suluh  api  (obor)
                                      َ
                           supaya kamu dapat berdiam (menghangatkan diri). Karena pada saat
                           itu  Nabi  Musa  berkata  kepada  keluarganya  untuk  tetap  di  tempat,
                           karena  pada  malam  hari  itu  suhunya  dingin.  Nabi  Musa  akan
                           membawa obor api itu untuk keluarganya agar dapat menghangatkan
                           diri.  Pada  obor  api  yang  digunakan  disini,  terjadi  suatu  perpindahan

                           panas  antara  suhu  dingin  dan  suhu  panas.  karena  molekul-molekul
                           benda  yang  panas  akan  bergerak  lebih  cepat  daripada  molekul-
                           molekul  benda  yang  dingin.  sehingga  akan  memberikan  panas  lebih
                           cepat yang bisa menghangatkan tubuh.


                       3)  QS. Al-Waqi’ah/56: 71-73







                           artinya:   Maka Terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan
                                    menggosok-gosokkan kayu).72. Kamukah yang menjadikan kayu itu atau
                                    kamikah yang menjadikannya?73. Kami jadikan api itu untuk peringatan
                                    dan bahan yang berguna bagi Musafir di padang pasir.

                           Pada  ayat  di  atas,  memiliki  kaitan  dengan  isyarat  ilmiah  tentang
                        perpindahan panas yang ada pada kata رانا          يتل    نوروت yang artinya api yang
                        kamu nyalakan dengan kayu, karena api terbentuk adanya reaksi antara
                        bahan  bakar  dan  oksigen.  Pada  ayat  ini  berbicara  tentang  api  yang

                        dinyalakan dengan menggosokan kayu, dimana mengambil dua tangkai
                        yang masih hijau dari kedua pohon tersebut kemudian saling digosokkan
                        satu  sama  lain.  Gosokan  itu  bisa  menghasilkan  percikan  bunga  api,
                        walaupun  ranting  pohon  tersebut  masih  hijau  berkaitan  dengan

                        perpindahan  kalor  secara  konduksi  dimana  atom  pada  daerah  panas
                        menabrak  atom  terdekat  dan  memberikan  sebagian  energinya  atau
                        energi  yang  berpindah.  Panas  yang  di  hasilkan  oleh  gosokan  kayu
                        menyebabkan atom menabrak atom lainnya sehingga energi pada benda

                        yang  satu  berpindah  ke  benda  yang  satunnya.  Ketika  sumber  percikan
                        mampu  memanaskan  kayu  hingga  mencapai  temperatur  yang  cukup
                        sekitar  260˚C  (500˚F),  solulosa  pada  kayu  akan  terdekomposisi  dan
                        menghasilkan gas valatil dan bara.
                           Lubab  al-Tafsir  min  Ibn  Katsir  disebutkan  bahwa  yang  dimaksudkan

                                         ر
                                          فأ
                        oleh ayat  71  (    متئ   رانا     يتل   نوروت  (adalah,  berusaha  menyalakan  api  dari
                        batang  kayu  dan  pangkalnya  kemudian  menggosok-gosokkannya.  Di
                        daratan  Arab,  ada  dua  jenis  pohon  yang  popular  yang  dapat  dijadikan

                        sebagai bahan bakar pada masa lalu sebelum adanya korek api. Salah
                                                           78
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89