Page 3 - E modul fisika Suhu dan Kalor
P. 3
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat Pembelajaran
E-modul fisika terintegrasi Al Qur’an materi suhu dan kalor dengan model
Pembelajaran CinQASE mencakup tiga pembelajaran. Pada pembelajaran
pertama membahas konsep suhu, kalor jenis dan kapasitas kalor serta
perubahan wujud. Suhu merupakan derajat panas atau dingin yang dirasakan
Indera. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu dinamakan thermometer.
Kalor jenis suatu benda didefenisikan sebagai jumlah kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 K. kapasitas kalor suatu benda
adalah jumlah kalor yang diperlukan atau dilepaskan jika suhu benda tersebut
o
dinaikkan atau diturunkan 1 K atau 1 C. perubahan wujud zat diakibatkan
karena adanya kalor yang diterima atau dilepaskan suatu zat. Kalor yang
diterima atau dilepaskan suatu zat akan mengakibatkan pada perubahan wujud
suatu zat.
Pembelajaran kedua mencakup konsep Azas Black, pemuaian zat cair
dan zat padat, serta pemuaian zat gas. Azas Black adalah suatu prinsip
dalam termodinamika yang berbunyi “pada percampuran dua zat, banyaknya
kalor yang dilepas zat yang suhunya lebih tinggi sama dengan banyaknya
kalor yang diterima zat yang suhunya lebih rendah”. Pada umumnya setiap
o
o
zat memuai jika dipanaskan, kecuali air jika dipanaskan dari 0 C sampai 4 C
akan menyusut.
Pembelajaran ketiga mencakup konsep perpindahan kalor yaitu konduksi,
konveksi dan radiasi. Konduksi adalah peristiwa perpindahan kalor melalui
suatu zat tanpa disertai dengan perpindahan partikel-partikelnya. Konveksi
adalah peristiwa perpindahan kalor yang disertainya dengan perpindahan
massa atu perpindahan partikel-partikel zat perantaranya. Radiasi yaitu
peristiwa perpindahan kalor tanpa zat perantara.
Konsep-konsep materi pada setiap pembelajaran akan ditinjau dari
tinjauran fisika juga diintegrasikan dengan ayat-ayat Al Qur’an yang
menyebutkan tentang konsep suhu dan kalor.
B. Karakteristik E-Modul Fisika terintegrasi Al Qur’an model CinQASE
Karakteristik E-modul fisika terintegrasi Al Qur’an model CinQASE
sebagai berikut:
1. Self instructional, siswa mampu membelajarkan diri sendiri, tidak
tergantung pada pihak lain.
2. Self contained, seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi
yang dipelajari terdapat didalam satu modul utuh.
3. Stand alone, modul yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain
atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain.