Page 50 - E modul fisika Suhu dan Kalor
P. 50
muai panjang, muai luas, dan muai volume. Zat padat mengalami ketiga
pemuaian tersebut sedangkan zat cair dan gas hanya mengalami muai volume
saja
a. Pemuaian zat padat
Zat padat seperti besi dan kaca dapat memuai jika terpapar suhu panas.
Pemuaian ini terjadi karena partikel-partikel di dalam zat tersebut selalu
bergerak. Saat suatu zat padat menerima energi panas, partikel di dalamnya
akan bergerak lebih cepat. Karena pergerakan ini, partikel membutuhkan ruang
antar partikel yang lebih besar. Jarak partikel menjadi semakin besar sehingga
menyebabkan pemuaian panjang, luas, dan volume dari suatu benda padat
Pada pemuaian panjang zat padat, nilai lebar dan luas lebih kecil dari nilai
panjang benda tersebut. Akibatnya, nilai lebar dan luas dianggap tidak ada.
Contoh pemuaian panjang zat padat adalah kawat kecil atau kabel listrik yang
memanjang setelah dipanaskan. Pemuaian jenis ini juga terjadi pda rel kereta
api. Karenanya dibuat celah antara rel sebagai ruang untuk pemuaian besi rel.
1) Pemuaian Panjang
Pernahkah kalian melihat sambungan rel kereta api? Sambungan rel kereta
api dibuat agak longgar, tidak rapat. Ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya
pemuaian panjang. Pemuaian panjang hanya terjadi pada benda padat dan
tidak terjadi pada benda cair ataupun gas.
Gambar 8 Sambungan Rel Kereta Api
Jika sebuah kawat logam dipanaskan, dapat dipastikan akan mengalami
pemuaian panjang. Nah, peristiwa ini merupakan contoh pemuaian panjang
atau pemuaian linear. Muai panjang didefinisikan sebagai pertambahan panjang
benda yang panjangnya satu satuan panjang (m) dengan kenaikan suhu satu
satuan suhu. Sementara itu, bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang