Page 94 - E modul fisika Suhu dan Kalor
P. 94

bersinar  dan  bulan  bercahaya.  Karena  pada  ayat  tersebut  disebutkan
                         bahwa  matahari  bersinar,  sinarnya  menyinari  bumi.  Kata  besinar

                         mengandung cahaya dan panas yang dipancarkan tanpa zat perantara.

                          2)  Qs. Al-Furqan/25: 61


                                                ا ً ريِنم   ُْ  ا ً رمَقو   اًج   رِس   اهيِف     َلعَجو َ    اًجورُب   ُ    ِء امَّسل      ٱ  ىِف     َلعج   َ  ىِذل َّ    ٱ   َكراَبَت
                                                                        َ
                                                                   َ
                                                                                                          َ
                                                                                     َ
                                                               َ
                                                                                               َ
                                                        َ َ

                              Terjemahan:  Maha  Suci  Allah  yang  menjadikan  di  langit  gugusan-
                              gugusan  bintang  dan  dia  menjadikan  juga  padanya  matahari  dan
                              bulan yang bercahaya.

                              Pada  ayat  di  atas  berkaitan  dengan  perpindahan  panas  tentang
                         radiasi  yang  ada  pada  kata  اجرس       ارمقو    ارينم  yang  artinya  matahari  dan

                         bulan  yang  bercahaya.  Karena  matahari  seperti  radiasi  yang
                         memancarkan  cahayanya  ke  bumi.  Cahaya  itu  berasal  dari  dirinya
                         sendiri,  yang  panas  dan  matahari  sangat  bermanfaat  bagi  makhluk
                         hidup.
                              Alquran menerangkan tentang gugusan bintang dan matahari yang

                         memantulkan  cahaya  sendiri  (siraj),  serta  bulan  yang  memantulkan
                         cahaya  (munir).  Pada  saat  ini  diketahui  bahwa  matahari  memiliki
                         sumber  energi  sendiri  dan  dan  merupakan  bola  api  raksasa  yang
                         memancarkan  cahaya  seperti  layaknya  obor.  Sementara  itu,  bulan

                         tampak bercahaya karena memantulkan cahaya matahari.
                              Energi  yang  dimiliki  matahari  dan  bintang  berasal  dari  reaksi  fusi
                         yang  melepaskan  energi  yang  sangat  besar.  Proses  fusi  dasar
                         merupakan penggabungan empat inti hydrogen menjadi satu inti atom

                         helium. Energi yang dilepas oleh satu energi saja sudah sangat besar,
                         apalagi  energi  yang  dihasilkan  dari  miliaran  reaksi  fusi  hydrogen.
                         Radiasi  sinar  gamma  yang  dihasilkan  akan  menyebar  dan  ikut
                         memanaskan bagian luar dari matahari. Hal itu menyebabkan matahari

                         menjadi  bola  api  yang  menyala  dan  memancarkan  radiasi  yang  luar
                                                                                               X
                         biasa. Sinar gamma diserap oleh bagian luar matahari ketika keluar dari
                         inti  matahari  menuju  bagian  luar  matahari.  Sebagian  dari  radiasi  sinar
                         gamma  yang  berkurang  energinya  berubah  menjadi  radiasi  cahaya
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99