Page 18 - RENCANA KERJA UNIT PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
P. 18

bagi investor untuk melakukan investasi di Provinsi Maluku. Secara singkat, potensi
                     investasi Provinsi Maluku meliputi:

                        1.  Potensi perikanan dengan jumlah mencapai 4 juta ton ikan yang berada di Laut
                           Banda,  Arafura,  dan  Laut  Seram  (sekitar  600  ribu  ton  ikan  yang  baru
                           tereksplore)

                        2.  Pelabuhan perikanan sejumlah 12 pelabuhan (sebagian belum aktif)
                        3.  Pengembangan industri perikanan terbesar di Dobo dan Waai

                        4.  Potensi air kelapa sebagai bahan dasar mineral water
                        5.  Potensi pala dan cengkeh
                        6.  Potensi pariwisata

                     Potensi jumlah tangkapan ikan yang  melimpah menjadikan Provinsi Maluku sebagai
                     produsen perikanan terbesar di Indonesia. Daerah potensial ini dibagi ke dalam tiga

                     Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) yaitu: WPP Laut Banda, WPP Laut Seram &
                     Teluk Tomini, dan WPP Laut Arafura. Sebagai produsen perikanan terbesar, Provinsi
                     Maluku memiliki kemampuan menyumpai kebutuhan konsumsi ikan masyarakat dan

                     industri secara nasional serta menjadi wilayah eksportir utama komoditas perikanan
                     paling  potensial  di  Indonesia.  Potensi  hasil  tangkapan  yang  sangat  besar  ini  perlu
                     diimbangi  dengan  ketersediaan  fasilitas  dan  lahan  yang  representatif,  layak  dan

                     efektif.  Perencanaan  yang  strategis  dan  berkelanjutan  sangat  diperlukan  agar
                     kepentingan dari seluruh stakeholder dapat diakomodir dengan baik. Selain itu, posisi
                     perairan  Maluku  yang  sangat  strategis  baik  secara  ekonomis,  ekologis,  dan  politis

                     membuat  pemerintah  Republik  Indonesia  menetapka  Provinsi  Maluku  sebagai
                     Lumbung Ikan Nasional.

                     Selain memiliki potensi yang sangat besar pada produksi rempah-rempah dan sumber
                     daya  laut,  Provinsi  Maluku  juga  memiliki  potensi  gas  bumi  yang  sangat  besar  yaitu
                     mencapai 10,7 Trilion Cubic Feet (TCF) dengan masa reserve to production selama

                     70 tahun di Blok Masela. Berdasarkan potensi ini, proyek Blok Masela menjadi proyek
                     gas  bumi  terbesar  di  dunia  dengan  nilai  investasi  mencapai  390  triliun  rupiah.

                     Lapangan abadi Masela memiliki cadangan minyak bumi yang terbukti sebanyak 18,5
                     TCF,  perhitungan  potensi  pendapatan kotor  (gross  revenue)  sebanyak  118,438  juta
                     Dolar  Amerika.  Hal  ini  berkesesuaian  dengan  telah  dijadikannya  pengembangan

                     lapangan  abadi  di  Blok  Masela  sebagai  salah  satu  prioritas  dan  Proyek  Strategis
                     Nasional di Provinsi Maluku.
                     Potensi  migas  di  Provinsi  Maluku  tidak  hanya  Blok  Masela,  akan  tetapi  di  Provinsi

                     Maluku masih punya potensi gas lain yang siap digarap yakni Blok Seram Non Bula.
                     Adapaun jumlah potensi gas yang ada di Blok Seram Non Bula mencapai hampir 3
                     Trilion Cubic Feet (TCT). Blok Seram Non Bula diharapkan dapat mendukung pasokan



                                                                                                     11
                 Rencana Kerja Unit Pengawasan Ketenagakerjaan Tahun 2023
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23