Page 199 - Cerdas-Cergas-Berbahasa-dan-Bersastra-Indonesia-untuk-SMA-Kelas-10
P. 199

No.                  Pertanyaan                          Pilihan

                    2.   Hal yang kalian rasakan setelah membaca    a. resah gelisah
                         puisi tersebut adalah ...                  b. rindu dan syahdu
                                                                    c. sedih dan perih
                                                                    d. tenang dan khidmat

                   Bukti/alasan jawaban: ...............................................................................................................
                   ...........................................................................................................................................................
                   ...................................................................................

                      Berdasarkan kedua pertanyaan di atas, apakah kalian sudah mendapat
                  gambaran mengenai tema dan suasana dalam puisi?
                      Puisi ditulis penyair atas dasar gagasan pokok atau ide dasar tertentu.
                  Ide atau gagasan pokok tersebut disebut tema. Tema puisi merupakan inti
                  dari makna yang ingin disampaikan penyair. Untuk memahaminya, kalian
                  harus melakukan pembacaan yang mendalam karena tema pada umumnya
                  bersifat  implisit  atau tersirat.  Sekalipun  demikian,  tema  puisi dapat
                  ditelusuri dengan mengenali kata-kata tertentu di dalamnya. Berdasarkan
                  tema tertentu, penyair menyusun kata-kata hingga membentuk puisi yang
                  utuh. Dengan demikian, susunan kata-kata akan sangat bergantung pada
                  tema yang dipilih penyair.
                      Beberapa tema yang sering dipilih dalam berbagai puisi di antaranya
                  ketuhanan, patriotisme, kemanusiaan, kritik sosial, keindahan alam,
                  percintaan, persahabatan, dan pendidikan. Sebagai contoh, puisi  Abdul
                  Hadi W.M. yang berjudul “Tuhan, Kita Begitu Dekat” di atas mengandung
                  ide dasar atau bertema ketuhanan. Hal ini tergambar dari penggunaan
                  kata-kata seperti Tuhanku/Kita begitu dekat/Sebagai api dengan panas/Aku
                  panas dalam apimu/. Bait tersebut menggambarkan perasaan dekat aku
                  dengan Tuhan seperti api dan panasnya.
                      Tema yang dipilih penyair juga dapat memengaruhi suasana puisi.
                  Suasana adalah hal yang dirasakan dalam jiwa pembaca setelah membaca
                  puisi. Suasana tersebut, misalnya gembira, bahagia, sedih, haru, bimbang,
                  sepi, pasrah, dan sebagainya. Suasana juga berkaitan dengan efek yang
                  ditimbulkan puisi terhadap keadaan batin atau perasaan pembaca. Sebagai
                  contoh, Abdul Hadi W.M. berjudul “Tuhan, Kita Begitu Dekat” yang bertema
                  ketuhanan di atas. Di dalamnya terdapat ungkapan kedekatan aku dan
                  Tuhan dalam analogi /Sebagai api dengan panas/aku panas dalam apimu/
                  Sebagai api dengan panas/Aku panas dalam apimu/Kita begitu dekat/Seperti
                  angin dan arahnya/. Melalui hal tersebut, pembaca dapat merasakan
                  suasana khidmat, tenang, dekat, dan merasa erat dengan Tuhan.
                      Untuk  lebih  memahaminya,  berikut  ini  merupakan puisi  “Gadis
                  Peminta-Minta” karya Toto S. Bachtiar. Cermati puisi di bawah ini dan
                  tentukan tema serta suasana yang terkandung di dalamnya!

                     Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia
            182
                     untuk SMA/SMK Kelas X
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204