Page 6 - C:\Users\Ragil_Anggini\Documents\Kvisoft\
P. 6
“Kalo aku pakai baju adat dari Padang”, terang Arkan. “Kalau
kamu sendiri pakai baju adat darimana?” Tanya arkan kepadaku. “Aku
memakai baju pakaian adat dari jawa”, jawabku. “Kalo yang dikepalamu
namanya apa?” Tanya Arkan. “ohh ini namanya blangkon, blangkon
memiliki corak yang bagus”, jawabku. “iya terlihat bagus” jawab
temanku serentak.
“Kain yang kamu kenakan itu apa Rio?” Tanya Fakhira. “Ini
namanya kain ulos, kain ini khas dari daerah Medan” jawab Rio. “iya,
benar kata Rio aku juga memakai kain ulos, kain uos biasa digunakan
orang Medan untuk acara-acara besar” terang Abel. “Bagus ya kainnya,
aku jadi ingin punya kain ulos” kataku sambil tersenyum.
“Aku bisa nebak kalau kamu memakai baju adat dari betawi ya?”
Tanyaku kepada Fakhira. “iya betul, aku memakai pakaian adat betawi”,
jawab Fakhira. Setelah asyik bercakap-cakap tak terasa bel sudah
berbunyi. “Yuk ke lapangan kita upacara” seruku. “Ayooo”, jawab
semua temanku dengan semangat. Upacara hari ini terasa berbeda
karena kita memakai pakaian adat yang berbeda-beda.
Setelah upacara selesai, acara selanjutnya adalah ada
penampilan tari tradisional. Tari tradisional dilakukan oleh temanku
yang perempuan. “Ayo kita lihat mereka menari” seruku mengajak
temanku. “ayoo” jawab mereka. Kami sangat menikmati tariannya,
terlihat indah dan sangat kompak. Selesai penampilan, aku dan yang
lain menghampiri temanku yang selesai menampilkan tarian tari.
“Wahh, kalian hebat, nama tariannya apa? Tanya Rio. “Terima
kasih Rio, kami menarikan tarian bungong jeumpa” jawab Abel. “Kalian
menarikan tarian bungong jeumpa dengan indah dan kompak” pujiku.
“Tarian bungong jeumpa berasal dari daerah mana? Tanya Arkan. “Tari
bungong jeumpa betrasal dari Aceh”. Jawab Fakhira.