Page 38 - E-Modul Fisika Fluida Statis
P. 38
E-Modul Fisika Berbasis PBL Materi Fluida Statis
RANGKUMAN
1. Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu
bidang dibagi dengan luas bidang tersebut. Secara sistematis = .
2. Hukum hidrostatistika menyatakan semua titik yang terletak pada
kedalaman yang sama maka memiliki tekanan hidrostatis yang sama
3. Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang hanya diakibatkan berat
fluida, makin tinggi zat cair dalam wadah, maka makin berat zat cair itu,
sehingga makin besar tekanan yang dikerjakan zat cair pada wadah, Secara
sistematis : = . . ℎ.
ℎ
4. Hukum Pascal mengatakan bahwa tekanan yang diberikan kepada zat cair
dalam ruang tertutup diteruskan sama besar kesegala arah
=
1
2
5. Hukum Archimedes berbunyi “Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau
seluruhnya ke dalam fluida, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya
sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut."
6. Kapilaritas merupakan peristiwa naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler
(pipa sempit). Jika sudut kontak kurang dari 900, maka permukaan zat cair
dalam pipa kapiler naik sedangkan Jika sudut kontak lebih besar dari 900,
maka permukaan zat cair dalam pipa kapiler turun.
7. Kecenderungan permukaan zat cair untuk mempertahankan keadaannya
disebut tegangan permukaan zat cair. Tegangan permukaan zat cair
disebabkan karena adanya gaya kohesi antar partikel-partikel zat cair.
8. Salah satu contoh tegangan permukaan adalah tetes air yang jatuh dari kran
mendekati bentuk bola.
9. Viskositas menyatakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar
hambatan yang dikerjakan oleh fluida pada benda yang bergerak dalam
fluida tersebut.
10. Bunyi hukum Stokes yaitu: “Apabila ada sebuah bola bergerak dalam
suatu fluida yang diam. Maka bola itu akan bekerja suatu gaya gesek dalam
bentuk gaya gesekan dan juga arahnya berlawanan dengan arah gerak bola
itu sendiri.”
31