Page 29 - C:\Users\nailu\OneDrive\Documents\SKRIPSI\
P. 29
Tabel 3. Asam amino Komponen penunjang yang berperan dalam
proses sintesis protein:
Kodon Asam Amino a. Basa nitrogen dari sticky notes dengan
UAC Tirosin
UUC Fenilalanin lima warna berbeda (kuning: adenin,
AAU Asparagin merah mudah: guanin, biru: sitosin,
jingga: timin, dan hijau: timin) untuk
AUA Isoleusin
AGU Serin membuat pita DNA.
CAA Glutamin b. Ribosom dari kertas buffalo berwana.
CCC Prolin c. RNA polimerase dari kertas hvs
GGG Glisin berwarna dengan memberi lubang di
bagian tengah.
d. Buat bentuk lingkaran dari kertas karton
untuk mewakili nukleus dan sitoplasma.
3. Kode Genetik
Kode genetik merupakan cara
pengkodean urutan nukleotida pada
DNA atau RNA untuk menentukan
urutan asam amino pada saat sintesis
protein. Informasi pada kode genetik
ditentukan oleh basa nitrogen pada
rantai DNA. Asam amino yang dapat
dikode oleh kodon yaitu sebanyak 20
asam amino, dimana terdapat asam
Gambar 14. Kode Genetik amino tertentu yang dikodekan oleh
(Sumber : https://www.genome.gov/genetics-
glossary/Genetic-Code) lebih dari satu macam triplet kodon.
Kodon merupakan urutan tiga basa nukleotida pada mRNA. Kodon AUG
(metionin) disebut juga kodon start yang menjadi tanda dimulainya sintesis rantai
polipeptida. Dari 64 triplet kodon terdapat 3 kodon yang tidak menyandi asam
amino apapun yaitu UAA, UAG, dan UGA. Kodon-kodon tersebut termasuk
nonsense (tidak berarti) yang menjadi tanda berakhirnya (stop) rantai polipeptida.
18
Flipbook Hands-Minds On Activity Materi Genetika | Biologi SMA