Page 5 - BULETIN PERDANA HAKLI 2020
P. 5
Bulletin Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Edisi Perdana, Juni 2020
Halal Bil Halal Virtual PP HAKLI
Peliput:
Kristin Ningrum Alaina, SKM. (Ketua HAKLI Provinsi Gorontalo)
Halal bil Halal HAKLI dilaksanakan pada Hari Sabtu, tentang penempatan tempat
30 Mei 2020, diikuti seluruh pengurus dan anggota cuci tangan agar mudah diakses,
HAKLI seluruh Indonesia secara langsung dari Zoom jangan hanya di toilet yang
yang berjumlah 2832 orang, dari yang daftar biasanya di belakang; (2)
sebanyak 4.005 orang, selebihnya melalui Youtube, Melakukan pengawasan
pelaksanaan kegiatan disinfeksi
Halal bil Hala di hadiri oleh Ketua Umum dan baik di Rumah tangga maupun
pengurus Pusat HAKLI, Ibu Dirjen Kesehatan fasilitas umum termasuk
Kemenkes RI Mewakili Menkes, Direktur Kesehatan fasyankes;
Lingkungan, dan Penceramah Imam Mesjid Istiqlal (3) Pengawasan Limbah medis baik di tempat karantina
Prof. KH. Nazarudin Umar. maupun di rumah tangga; (4) PHBS menjadi perilaku
hidup baru; (5) pengawasan penempatan tempat
sampah ditempat yang mudah di akses sehubungan
dengan limbah masker sekali pakai:
Saat ini sementara proses penyusunan protokol
kesehatan lingkungan dalam rangka new normal,
termasuk di daerah yang sensitif seperti di sekolah dan
pesantren.
Arahan Direktur Kesling :
Inti New Normal adalah
Kembali ke jalan yang benar,
karena kenyataannnya saat
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. dr. Nazarudin ini kita memang belum
Umar pada tausiyah, menyampaikan bahwa sebagai mencapai standar yang
umat muslim yang taat dan juga sebagai petugas sudah ditetapkan dalam
kesehatan sepatutnya menjadi imam dan penggerak capaian program; Untuk
dalam hal kebersihan dan kesehatan, karena dalam Al- kegiatan CTPS perlu
Qur'an maupun Sunnah Rasul banyak ayat dan hadist diperhatikan adalah:
Brisma Renaldi
yang membahas tentang kebersihan bahkan tidak hanya (1) meminimalkan limbah sabun misalnya dengan
harus bersih juga harus Halal.
membuat sabun ramah lingkungan bermitra dengan
Menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, jika Al- UMKM; (2) Dalam pelaksanaan CTPS juga, yang perlu
Qur'an diterjemahkan dalam satu kata, itu adalah diperhatikan adalah harus hemat air, bagaimana
Rahima yang artinya Cinta yang terdapat dalam kalimat metodenya agar dapat menggunakan sabun airnya
Bismillahirrahmanirrahim. tidak mengalir; (3) CTPS juga harus diperhatikan
pembuangan limbahnya sesuai prosedur.
Jika kehidupan kita dekat dengan Al-Qur'an, insya Allah
hidup kita akan penuh dengan cinta dan persahabatan. Selain konsen dengan pencegahan CovID, sanitarian
Mari kita bersahabat, karena bersahabat pasti tidak jangan melupakan program rutin, seperti stunting
akan menyakiti. Dalam kehidupan sehari hari, jika kita melalui penerapan 5 pilar STBM: (1) BAB tidak
memadukan kata iqro' dan bismirabbiq, maka insya sembarangan; (2) CTPS, Melakukan pengawasan; (2)
Allah hidup kita akan dijauhkan dari malapetaka. Iqro' untuk menjamin penyediaan air dan makanan tetap
adalah simbol ilmu pengetahuan sedangkan aman, (3) untuk mencegah kejadian KLB lainnya: (4)
bismirabbiq' adalah simbol agama. Sampah, dan (5) Limbah. Khusus untuk penanganan
limbah medis, sudah ada Edaran Kemendagri tentang
Dalam arahannya Bu Dirjen Kesmas meberikan pesan pembentukan UPTD.
kepada tenaga kesehatan lingkungan sehubungan
dengan Era New Normal: (1) Untuk mendukung kegiatan Anung Sugihantono
CTPS perlu pengawasan
Departemen Komunikasi, Informasi dan Media Informasi PP HAKLI 5

