Page 3 - E-Modul kolorimetri.pdf
P. 3

W A R N A   K O M P L E M E N T E R








                                   Warna  adalah  salah  satu  hal  paling  mencolok  di  sekitar  kita.  Tumbuhan  dan



                                   hewan  menggunakan  warna  sebagai  salah  satu  fungsinya  untuk  kamuflase



                                   perlindungan  diri.  Sedangkan  bagi  manusia  warna  juga  memiliki  nilai  estetika



                                   dan memberikan efek psikologis.







                                   Teori  warna  menurut  Brewster  adalah  teori  yang  menyederhanakan  warna



                                   yang  ada  di  alam  menjadi  4  kelompok  warna.  Keempat  kelompok  warna



                                   tersebut,  yaitu:  warna  primer,  sekunder,  tersier,  dan  warna  netral.  Teori  ini



                                   pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Kelompok warna ini disusun dalam



                                   lingkaran warna brewster. Di dalam teori ini, setiap warna yang berseberangan



                                   dengan warna lainnya merupakan warna komplementer dari warna tersebut.














































                                                                                 Gambar 1. Roda Warna Komplementer



                                   Studi  tentang  interaksi  cahaya  dengan  senyawa/molekul  kimia  disebut



                                   spektroskopi.  Spektrofotometer  adalah  sebuah  instrument  laboratorium  yang



                                   menggunakan  teknik  spektroskopi.  Spektrofotometer  visible  disebut  juga



                                   spektrofotometri sinar tampak. Yang dimaksud sinar tampak adalah sinar yang



                                   dapat dilihat oleh mata manusia. Cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia



                                   adalah  cahaya  dengan  panjang  gelombang  400-800  nm  dan  memiliki  energi



                                   sebesar 299–149 kJ/mol.




                                   Cahaya  yang  diserap  oleh  suatu  zat  berbeda  dengan  cahaya  yang


                                   ditangkap  oleh  mata  manusia.  Cahaya  yang  tampak  atau  cahaya  yang



                                   dilihat dalam kehidupan sehari-hari disebut warna komplementer.
   1   2   3   4   5   6   7   8