Page 40 - KAPITA SELEKTA II

Untuk metode invasif untuk mengukur kadar glukosa kami

menggunakan glukometer. Dan untuk metode non-invasif dalam

mendeteksi kadar glukosa, seseorang harus meletakkan ujung jarinya

pada sensor. Kami melakukan sekitar 20 kali, baik dalam metode deteksi

invasif maupun non-invasif. Angka9menyajikan grafik batang yang

membandingkan keakuratan glukosa yang terdeteksi oleh sistem non-

invasif yang diusulkan dengan nilai yang terdeteksi menggunakan metode

invasif. Untuk mengetahui skenario mana yang sistem berikan nilai lebih

akurat, kami mencoba beberapa kali dengan tiga skenario. Ketika

seseorang dalam kondisi normal, sistem memberikan nilai paling akurat.

Seperti yang ditunjukkan pada grafik, kami mengambil nilai rata-rata

dari semua nilai sampel. Untuk kondisi normal, diperoleh nilai rata-rata

115 mg/dL pada metode non-invasif dan 112 mg/dL pada metode invasif.

40