Page 91 - KURIKULUM DIVERSIFIKASI FLIP
P. 91

(biasanya  tiga  kali)  dengan  air  atau  air  garam,  dihilangkan  sebagian  airnya
            (dewatered/rained/strained/pressed).  Istilah  dalam  bahasa  Jepang  Surimi
            menunjukkan  bentuk  lumatan  daging  selama  pengolahan  produk  tradisional
            Jepang berbasis gel ikan.

                  Tujuan  dari  pencucian  berulang-ulang  adalah  agar  sebagian  besar  bau,
            darah,  pigmen,  dan  lemak  hilang.  Berdasarkan  kandungan  garamnya  surimi
            dibedakan menjadi mu-en surimi (surimi tanpa garam) dan ka-en surimi (surimi
            dengan  garam).  Pada  daging  lumat  tanpa  penambahan  garam  sudah  banyak
            digunakan  sebagai  bahan  baku  produk  bakso,  siomay,  nugget  dan  produk
            jajanan  pasar  lainnya  yang  banyak  dimasyarakat.  Untuk  produk  surimi  dengan
            penambahan garam secara komersil banyak dimanfaatkan pada produk analog
            misalnya crab stik, cikua dll.

            1)  Bahan Baku Pada Diversifikasi Berbasis Daging Lumat
                  Pada kegiatan diversifikasi produk berbasis atau berbahan dasar  daging
            lumat salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi mutu produk adalah
            bahan baku yang digunakan. Hampir semua jenis ikan dapat digunakan sebagai
            bahan  mentah  (bahan  baku)  untuk  produk  diversifikasi  berbasis  daging  lumat
            seperti kamaboko, bakso, sosis dan lain-lain. Tetapi untuk menghasilkan produk
            yang bermutu baik disarankan untuk menggunakan jenis ikan yang mengandung
            protein myosin cukup tinggi, sehingga mempunyai kemampuan membentuk gel
            yang baik dan akan menghasilkan produk yang elastis. Jenis-jenis ikan laut yang
            mengandung  myosin  cukup  tinggi  antara  lain:  cucut,  tenggiri,  kakap,  jangilus,
            cakalang,  pari,  dan  remang,  sedangkan  dari  jenis  ikan  air  tawar  diataranya
            adalah nila, mujair dan patin.

                  Jenis ikan yang ideal untuk surimi adalah yang mempunyai kemampuan
            pembentukan  gel  yang  baik,  karena  akan  berpengaruh  terhadap  elastisitas
            produk, sehingga kesegaran ikan merupakan syarat utama (Santoso 2008). Dua
            unsur utama yang harus diperhatikan untuk menghasilkan surimi berkualitas baik
            yaitu bahan baku berasal dari daging berwarna putih dan berkadar lemak rendah
            dengan tingkat kesegaran tinggi.  Selain itu faktor biologis seperti fase bertelur,
            musim  dan  ukuran  juga  dapat  mempengaruhi  kualitas  surimi  yang  dihasilkan
            (Aqmal, A dalam Mitchell, 2018).




            98
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96