Page 124 - E-BOOK BERMUATAN ESD_RIZKY AGASSY SIHOMBING_S2 PENDIDIKAN IPA 2023
P. 124

Ayo Bereksperimen!













                           PENCEMARAN AIR SUNGAI DI DAERAH


                                   ALIRAN (DAS) CIKAPUNDUNG















                       Sungai Cikapundung Tercemar          Masyarakat Menggunakan Air yang Tercemar

                       Sumber. bandungbergerak.id                    Sumber. bandungbergerak.id

                  Cikapundung adalah sungai sepanjang sekitar 28 kilometer di Provinsi Jawa Barat

                  yang membelah Kota Bandung. Sungai ini berhulu di sekitar Gunung Bukit Tunggul
                  atau  umumnya  dari  kawasan  Lembang  di  utara  Kota  Bandung  mengalir  menuju

                  selatan bermuara ke Sungai Citarum.


                  Sungai  Cikapundung  telah  tercemar  limbah  domestik  berdasarkan  hasil

                  perhitungan  beban  pencemar  mengalami  kenaikan  seiring  dengan  meningkatnya
                  jumlah penduduk pada tahun 2021 oleh 25.383,89 Kg/ hari TSS, 17.537,96 kg/hari

                  BOD, 18.461,01 kg/hari COD, 889,97 kg/hari N-Total dan 96,92 Kg/hari P-Total.



                  Terutama pada musim kemarau keadaan sungai menjadi sangat kotor dan banyak
                  sampah  menumpuk  di  pinggir  sungai,  menimbulkan  bau  yang  tidak  sedap  dan

                  terlihat  menjijikkan.  Hal  ini  menyebabkan  adanya  lalat  dan  nyamuk  sehingga
                  banyak  yang  menderita  gatal-gatal.  Jadi  meskipun  masyarakat  di  sekitar  tidak
                  secara  langsung  menggunakan  air  sungai  Cikapundung,  namun  berdampak  tidak

                  langsung  yaitu  banyak  nyamuk  akibat  sampah  yang  dibuang  ke  sungai  dan
                  menumpuk, sehingga masyarakat terserang gatal-gatal.
                                                                            Sumber. Tamba & Surtikanti (2024)



   Bahan Ajar Isu-Isu Lingkungan                           107                                       SMP/MTS
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129