Page 20 - E-LKM Berbasis Flipped Classroom 5’s Instruction Materi Analisa Kuantitatif Kimia
P. 20

E-LKM Berbasis Flipped Classroom 5e’s Instruction




               yang  sering  digunakan  dalam  penentuan  kadar  suatu  senyawa  pada

               sebuah  campuran.  Salah  satu  persyaratan  agar  suatu  reaksi  dapat
               digunakan  dalam  suatu  titrasi  adalah  reaksi  tersebut  pada  dasarnya

               harus  berlangsung  sampai  selesai  pada  titik  ekivalen.  Kita  harus

               mengetahui  besarnya  tetapan  kesetimbangan  dari  suatu  reaksi  agar
               dapat  menghitung  sampai  sejauh  mana  suatu  reaksi  berlangsung

               hingga  selesai  pada  serangkaian  kondisi  yang  diberikan.  Oleh  karena

               itu, agar dapat mengkonstruksi dan menginterpretasikan kurva titrasi
               perlu memahami prinsip tetapan kesetimbangan terlebih dahulu.


               Reaksi Kimia, seperti pembentukan hidrohen iodida dari hidrogen dan
               iodin dalam fase gas, pada umumnya bersifat reversible.


                                           H      +   I 2 (g)          2 HI
                                             2 (g)
                                                                            (g)
               Reaksi tersebut dikatakan mencapai keadaan setimbang jika kecepatan
               reaksi  kedepan  dan  kebelakang  sama  dengan  produk  tetap  konstan

               seiring  waktu.  Akan  tetapi  kenyataannya  dalam  beberapa  kasus

               konsentrasi produk lebih besar dibandingkan reaktan atau sebaliknya.
               Hal ini mencerminkan bahwa kecendrungan instrinsik atom untuk hadir

               sebagai  molekul  –  molekul  reaktan  atau  produk,  sehingga  untuk
               melihat tetapan kesetimbangan suatu reaksi umum digunakan konsep

               berikut:


                                        A  (aq)   + B  (aq)       C  (aq)   +  D  (aq)

                                                   [ ]   [ ]

                                                   [ ]    [ ]

               Dimana  K  merupakan  tetapan  kesetimbangan,  [  ]  merupakan

               konsentrasi  dalam  mol/liter  (molaritas)  saat  kesetimbangan.  Massa

               aktif yang diistilahkan oleh Guldberg dan Waage menunjukkan jumlah
               reaktivitas Kimia. Akan tetapi Kimiawan sekarang menggunakan istilah

               aktivitas untuk mengganti istilah massa aktif dan konsentrasi sebagai
               aproximasi ketika aktivitas tidak diketahui. Konsentrasi yang digunakan





                                          Analisa Kuantitatif                                    8
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25