Page 23 - CERITA MAKEPUNG
P. 23

Ternyata, bukan Kadek dan teman-temannya saja yang

               menonton.  Ada  banyak  warga  desa  yang  antusias

               menonton latihannya juga. Situasi lapangan pun menjadi

               padat.  Kadek  dan  temannya  kesulitan  melihat  secara

               jelas  karena  berada  di  barisan  paling  belakang.  Jadi,

               mereka pun memutuskan untuk berjalan lebih ke depan

               agar bisa melihat dengan jelas.



               “Permisi, buk/pak”

               “Permisi kakak, saya izin lewat, ya”

               “Permisi,”



               Kadek dan ketiga temannya mengucapkan kata “permisi”

               sebagai  bagian  dari  sopan  santun  saat  ingin  berjalan

               mendahului  orang-orang  yang  lebih  tua.  Sikap  sopan

               seperti  ini  memang  sudah  diajarkan  di  sekolah  dan  di

               keluarga,  sehingga  Kadek  dan  teman-temannya  bisa

               mengamalkannya dalam lingkungan sosial.
























                                                                                                            10
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28