Page 15 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 15

Lo,  itu  umanya  Irai,  sahabatku.  Kuletakkan  Menjelang siang, dagangan Abah habis. Aku bisa


 kedua  tangan  di  mulut  membentuk  corong.  “Acil  bersantai sambil menikmati buah kapul. Tapi…, aku


 Hanaaaah!” teriakku sekeras mungkin.  teringat tugas prakaryaku.


 Acil  Hanah  melambai,  lalu  mendayung  jukung-  Malam  hari  sering  mati  lampu,  prakarya  harus


 nya  mendekat.  Kuberikan  semangkuk  soto  pada  kuselesaikan  sebelum  gelap.  Huh…,  kenapa  harus

 Acil Hanah. Sebagai gantinya, aku boleh mengam-  ada prakarya? Andai saja boleh diganti menggam-


 bil salah satu buah dari jukungnya.  bar.


 Ada buah lahung, keledang, kapul, ramania, dan   Kulihat Abah memasukkan minyak bekas meng-

 ihau.  Semuanya  membuat  liurku  menetes,  pilih  goreng  ke  dalam  jeriken.  “Abah,  jelantahnya  mau


 yang mana, ya?  dibawa    ke   bank    sampah?       Biar   aku    saja.   Aku    mau


               sekalian ke rumah Irai.”
































 6                                                                                          7
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20