Page 40 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 40

Ada  beberapa  orang  di  dalam  ruangan  bercat  putih                                                Cekalan itu melonggar dan Cemong melompat cepat.

            saat  Cemong  melompat  keluar  keranjang  yang  dibuka.                                               Berlari ke arah pintu ruangan yang terbuka.


            Ia  mengenali  salah  satunya,  yang  memberinya  makan                                                    “Tutup pintunya!” seseorang berteriak.

            di  dalam  keranjang  tadi.  Mungkin  juga  yang  tadi  sudah                                              BRUK!


            menangkapnya. Entahlah, Cemong telanjur panik.                                                             Cemong celingukan dengan gugup, mencari celah lain

                “Bulunya unik, ya? Mukanya belepotan kaya kena cat!”                                               untuk pergi dari ruangan ini. Namun, ia tidak melihat pintu


            suara  seseorang  kemudian  tertawa.  Tangannya  terjulur                                              lain. Tidak ada jendela. Ia terkurung lagi.

            ke arah Cemong.                                                                                            Cemong meringkuk waspada di sudut ruangan. Matanya


                Cemong mendesis dan berkelit. Ia selalu ingin dielus                                               menatap awas setiap pergerakan.

            dan disayang, tapi tidak dalam kondisi seperti ini. Ia be–                                                 “Pus … pus .…”


            lum percaya orang-orang ini.

                “Awas, kabur!”


                Sepasang tangan lain menangkap tubuh Cemong. Kuat

            dan membuat kaget. Cemong tidak bisa membiarkannya


            begitu  saja.  Ia  berontak  dan  mendesis  marah.  Cakar-

            cakarnya mencuat.


                “Meooong ....” Ia meradang.

                SRET!


                Cakarannya berhasil menggores lengan, meninggalkan

            bekas merah yang memanjang.


                “Aduh!”




      32                                                                                                                                                                                        33
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45