Page 172 - ilovepdf_merged (11)
P. 172
Tantangan dalam mengimplementasikan
Wawasan Nusantara adalah: Sikap mental yang
menunjukkan kesukuan, lokalitas, dan prioritas
kelas/partai. Globalisasi berarti dunia tanpa batas,
kapitalisme baru, pasar bebas/pasar dunia.
Sebagai wawasan dan visi nasional Indonesia,
visi nusantara hendaknya dijadikan sebagai arah,
pedoman, acuan dan kebutuhan bagi setiap bangsa
Indonesia untuk membangun dan mendukung
kebutuhan nasional dan negara kesatuan Republik
Indonesia. Oleh karena itu, penerapan atau
penerapan Wawasan Nusantara harus senantiasa
mencerminkan pola pola pikir, sikap dan perilaku
yang mengutamakan kepentingan negara dan NKRI
di atas kepentingan individu atau kelompok. Dengan
kata lain, Wawasan Nusantara menjadi pola dasar
berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam
menghadapi, menyikapi, dan mengatasi berbagai
persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
- Mewujudkan Wawasan Nusantara
Konsep pandangan nusantara dituangkan
dalam sebuah peraturan perundang-undangan, yaitu
Ketetapan MPR tentang GBHN. Ketentuan tersebut
adalah:
1. Ketuk nomor MPR. IV\MPR\1973
2. Ketuk nomor MPR. IV\MPR\1978
3. Ketuk nomor MPR. II\MPR\1983
4. Ketuk nomor MPR Anda. II\MPR\1988
5. Ketuk nomor MPR. II\MPR\1993
6. Ketuk nomor MPR. II\MPR\1998
Perpres tersebut menyatakan bahwa wawasan
pelaksanaan pembangunan nasional untuk
mencapai tujuan pembangunan nasional adalah
wawasan nusantara. Wawasan Nusantara adalah
wawasan kebangsaan sejak Pancasila dan UUD 1945.
Hakikat Wawasan Nusantara adalah persatuan
bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia. Perspektif
warga negara Indonesia meliputi:
165