Page 197 - ilovepdf_merged (11)
P. 197

Id  entitas Modul
                      Mata Kuliah       : Kewarganegaraan
                      Prodi/Semester  : Pendidikan Ekonomi
                                          2021/Ganjil
                      Alokasi Waktu  : 1 x 2 Sks

                      Judul Modul       :       Geopolitik         dan
                      Geostrategis Indonesia

                  TUJUAN PEMBELAJARAN
                              Untuk  menggetahui  dan  memahami  tentang
                  geopolitik  dan  geostrategis  Indonesia,  untuk
                  menganalisis dan mendalami berbagai topik seputar
                  geopolitik dan geostrategis Indonesia.

                  RINGKASAN MATERI
                         Wujud  suatu  Negara  Kesatuan  Republik
                  Indonesia  sebagai  suatu  Negara  kepulauan  yang
                  dalam  kesemestaannya  merupakan  satu  kesatuan
                  politik,  ekonomi,  sosial  budaya  dan  pertahanan
                  keamanan untuk mencapai tujuan nasional dan cita-
                  cita  perjuangan  bangsa  melalui  pembangunan
                  nasional  segenap  potensi  darat,  laut  dan  angkasa
                  secara terpadu. Geostrategi Indonesia berawal dari
                  kesadaran       bahwa      bangsa      dan     negara      ini
                  mengandung sekian banyak anasir-anasir pemecah
                  belah yang setiap saat dapat meledak dan mencabik-
                  cabik  persatuan  dan  kesatuan  bangsa.   Dalam  era

                  kepemimpinan  Habibie  dapat  disaksikan  dengan
                  jelas bagaimana hal itu terjadi beserta akibatnya.

                  MATERI

                                PENGERTIAN GEOPOLITIK



                         Geopolitik berasal dari kata geo dan politik.Geo
                  berarti bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani

                  polite. Poli artinya kesatuan masyarakat yang berdiri
                                                                             190
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202