Page 70 - ilovepdf_merged (11)
P. 70

2. UUD RIS ( 27 Desember 1949—17 Agustus 1950 )
                     Dalam UUD ini mengatakan bahwa negara Indonesia dalah
                     negara  yang  berbentuk  serikat  dengan  menerapkan
                     sisstem pemerintahannya yang menganut parlementer.
                  3. UUDS 1950 ( 17 Agustus 1950—5 Juli 1959 )
                     Dalam UUD ini mengatakan bahwa negara Indonesia harus
                     berbentuk kesatuan dimana sistem pemerintahannya yang
                     menganut  bentuk  republik  yaitu  memegang  kekuasaan
                     untuk menjalankan kedaulatan warganya adalah presiden
                     dengan dibantu DPR
                  4. UUD 1945 ( 5 Juli 1959 – Tahun 1966 )
                     Dalam  UUD  ini  adanya  hal  –  hal  yang  tidak  diinginkan
                     terjadi  yaitu  Presiden  memberhentikan  wakil  rakyat
                     (DPR) karena DPR tidak bersedia merancang RAPBN yang
                     dikemukakan oleh Presiden.
                  5. UUD 1945 Tahun 1966-21 Mei 1998.
                     Dalam  UUD  ini  disebut  juga  dengan  masa  orde  baru.
                     Namun pada penerapannya, banyak terjadi penyimpangan
                     yaitu salah satunya KKN ( Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme)
                  6. Periode 21 Mei 1998-19 Oktober 1999.
                     Dalam periode ini disebut juda dengan masa peralihan dari
                     Soeharto  ke  BJ  Habibie.  Dalam  hal  ini,  adanya  pemilu
                     dengan  berlandaskan  LUBERJURDIL  (  Langsung,  Umum,
                     Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil).
                  7. Periode UUD 1945 Amandemen-sekarang.
                     Dalam     periode    ini   adanya    tuntutan    mengikuti
                     perkembangan zaman sehingga UUD 1945 harus diadakan
                     perubahan yang sesuai dengan zaman reformasi. Terjadi
                     beerapa kali perubahan pada UUD 1945 antara lain :
                      -  Amandemen Pertama yang dilaksanakan pada sidang
                         umum MPR tanggal 19 Oktober 1999 dengan merubah
                         9 pasal.
                      -  Amandemen  Kedua  yang  dilaksanakan  pada  sidang
                         umum MPR tanggal 18 Agustus 2000 dengan merubah
                         25 pasal.
                      -  Amandemen  Ketiga  yang  dilaksanakan  pada  sidang
                         umum  MPR  tanggal  10  November  2001  dengan
                         merubah 23 pasal.
                      -  Amandemen Keempat yang dilaksanakan pada sidang
                         umum MPR tanggal 10 Agustus 2002 dengan merubah
                         13 pasal,3pasal aturan peralihan, dan 2 pasal aturan
                         tambahan.

                  EVALUASI





                                                                              63
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75