Page 66 - hASIL
P. 66

Pencipta  : Rohmat Romadhan


                    Prodi        : TP


                    Judul        : EKSISTENSI SUBAK SEBAGAI MEDIA PEMBENTUK KARAKTER


                                           BERBASIS EDUWISATA


                    Deskripsi :


                                    Kekerasan  dan  perilaku  kriminal  tampaknya  tidak  bisa  dihindari  oleh  individu  termasuk  pelajar.

                    Salah         satu       tindakan            kriminal         yang         sering        dilakukan            di     kalangan            pelajar          adalah          perundungan.


                    Setidaknya  terdapat  84%  fakta  kekerasan  dalam  lingkungan  pelajar  Indonesia  benar-benar  terjadi.


                    Dalam          menerapkan                pendidikan              karakter         seluruh         ekosistem            pendidikan              Harus        bergerak           dan       saling


                    melengkapi  salah  satunya  adalah  masyarakat.  Masyarakat  memiliki  peluang  yang  sangat  besar  dalam


                    membantu  melaksanakan  pendidikan  karakter,  dikarenakan  masyarakat  Indonesia  memiliki  budaya  dan


                    adat istiadat yang dapat dijadikan pendidikan karakter.

                                 Bali  memiliki  kekayaan  budaya,  kebudayaan  tersebut  dapat  memberikan  nilai-nilai  universal.  Oleh


                    karena  itu  Bali  memiliki  modal  yang  kuat  dalam  pengimplementasian  pendidikan  karakter  berbasis


                    berbasis  kebudayaan  lokal.  Salah  satu  kebudayaan  itu  adalah  Sumpah  yang  terdapat  nilai  Tri  Hita


                    Karana.  Supra  adalah  sistem  kelembagaan  sosial  dari  Bali  yang  mengatur  tentang  Manajemen  dan


                    sistem irigasi sawah secara tradisional.


                    Target  utama  dari  gagasan  ini  adalah  adanya  konsep  eduwisata  Subak  sebagai  media  pendidikan


                    karakter.  Terdapat  tiga  model  Eduwisata  subak  yaitu  (1)  Belajar  di  sekolah  dan  Museum  (2)  Belajar

                    melalui demonstrasi dan (3) Belajar langsung dengan petani


                                    Adapun  nilai-nilai  dari  sistem  Subak  yang  dapat  diambil  sebagai  pengembangan  karakter  siswa


                    yaitu,       rasa       syukur        terhadap             Tuhan         Yang        Maha          Esa,      rasa       toleransi          yang        tinggi,        gotong          royong,


                    musyawarah  dan  adil,  serta  memiliki  kepedulian  terhadap  lingkungan.  Karakter-karakter  ini  merupakan


                    sebuah cerminan dari 5 nilai Pancasila.


                    Dalam  merealisasikan  gagasan  ini  penulis  bekerjasama  dengan  beberapa  pihak  yaitu  mahasiswa,

                    Universitas            Pendidikan             Ganesha,             pengelola             organisasi            subak,        Dinas        Pendidikan              Kepemudaan                 dan


                    Olahraga              Prov.       Bali,      Dinas        Pariwisata             Prov.        Bali,      Kementerian               Pendidikan              dan       Kebudayaan                 RI,


                    Kementerian Pariwisata RI, dan Sekolah.
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71