Page 5 - PEDOMAN PELESTARIAN KOLEKSI NON CETAK PERPUSTAKAAN SEKOLAH
P. 5
A.
LATAR BELAKANG
Perpustakaan bukan hanya tempat untuk masyarakat membaca buku,
tapi perpustakaan juga merupakan sebuah media yang difungsikan untuk
menampung dan melestarikan segala macam bentuk dari informasi serta
ilmu pengetahuan agar masyarakat dapat tetap mengakses informasi
tersebut. Kondisi koleksi perpustakaan seperti arsip-arsip terdahulu yang
ada di perpustakaan perlu dilestarikan agar dapat digunakan dalam
jangka waktu panjang agar bahan pustaka tersebut serta sejarah yang ada
tidak hilang.
Cara yang harus dilakukan oleh pustakawan yaitu dengan cara
melakukan pelestarian koleksi perpustakaan. Pelestarian koleksi
perpustakaan memegang peranan penting untuk mempertahankan media
dan informasi agar bertahan pada jangka waktu yang lama, dan dapat
diturunkan pada generasi mendatang. (Departemen Pendidikan 2004: 46)
pelestarian adalah upaya untuk menyimpan kandungan informasi sebuah
perpustakaan dalam bentuk pustaka aslinya atau dengan cara ahli media.
(Sutarno 2005: 107) menyatakan pelestarian adalah suatu usaha untuk
menjaga agar koleksi perpustakaan tidak lekas usang atau rusak, dan
dapat dipergunakan lagi. Dari beberapa pengertian diatas dapat
disimpulkan jika kegiatan pelestarian bahan pustaka sangat dibutuhkan
oleh sebuah perpustakaan guna mencegah kerusakan dan lekas usangnya
bahan pustaka tersebut. (Johar, 2017) Di Indonesia sendiri banyak
musuh- musuh yang menyerang bahan pustaka misalnya faktor udara,
tikus, serangga, mikroorganisme, bencana alam dan akibat ulah manusia
sendiri.
Kerusakan koleksi perpustakaan bisa terjadi di perpustakaan mana
saja. Namun kembali lagi apakah pustakawan bisa mengatasi kerusakan
tersebut atau tidak. pada perpustakaan sekolah, kerusakan koleksi
perpustakaan akan lebih banyak daripada perpustakaan lainnya.