Page 1 - MATERI PKK XI-TP 5 ROI_PDF_triyas
P. 1
Pengertian ROI (Return On Investment) dan Cara Menghitungnya
1. Pengertian ROI (Return On Investment)
Return on investment atau ROI ini merupakan rasio keuntungan dan juga kerugian dari suatu
investasi yang kemudian dibandingkan dengan jumlah uang yang diinvestasikan. Sederhananya,
pengertian ROI ini adalah persentase profit yang dapat diperoleh dari total jumlah aset yang
diinvestasikan. Return on investment adalah cara yang cukup efektif untuk melihat efektivitas
dari suatu bisnis.
Pengertian ROI (Return On Investment) Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian ROI atau return on investment menurut beberapa ahli di bidang
bisnis, antara lain:
1. Pengertian ROI Menurut Munawir (2007)
Return on investment merupakan salah satu bentuk rasio profitabilitas yang ditujukan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk
operasional perusahaan guna menghasilkan keuntungan.
2. Pengertian ROI Menurut Sutrisno (2001)
Return on investment merupakan kemampuan sebuah perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang
akan digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan.
3. Pengertian ROI Menurut Suad Husnan & Enny Pudjiastuti (2004)
ROI atau return on investment merupakan rasio yang menunjukkan seberapa banyak keuntungan bersih
yang dapat diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan.
4. Pengertian ROI Menurut Bambang Riyanto (2005)
ROI merupakan tingkat pengembalian investasi yang menunjukkan tingkat kemampuan dari modal yang
diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk bisa menghasilkan keuntungan netto.
5. Pengertian ROI Menurut Kasmir (2015)
Menurut Kasmir, ROI sebagai rasio pengembalian ataupun hasil atas aktiva yang digunakan oleh sebuah
perusahaan. Selain itu, ROI adalah skala pengukur efektivitas manajemen suatu transaksi investasi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi ROI
1. Tingkat Perputaran Aktiva Operasi atau Operating Assets
Aktiva yang dihitung disini yaitu yang berguna untuk kegiatan operasional atau yang disebut dengan
operating assets. Misalnya saja, bangunan, peralatan, uang. sampai aset tidak berwujud seperti hak paten.
Sedangkan aset yang berupa investasi dan sejenisnya yang tidak langsung berdampak pada operasional
bukan merupakan operating assets
2. Profit Margin