Page 34 - E-modul Teknik Pengelasan SMAW Posisi 1G
P. 34
30
34. Posisi elektroda dimiringkan kira-kira 5⁰ sampai 10⁰ ke bawah untuk menahan lelehan
logam cair dan 20⁰ kearah lintasan las adalah jenis posisi pengelasan …
a. Posisi horizontal
b. Posisi vertikal
c. Posisi vertical dan horizontal
d. Posisi atas kepala
35. Arah pengelasan dapat dilakukan naik turun adalah jenis pengelasan …
a. Posisi horizontal
b. Posisi vertical
c. Posisi vertical dan horizontal
d. Posisi atas kepala
36. Untuk mendapatkan kekuatan pengelasan yang lebih baik maka bentuk-bentuk kampuh
disesuaikan di bawah ini, kecuali …
a. Posisi pengelasan
b. Bentuk atau konstruksi
c. Tebal benda kerja
d. Besarnya arus listrik
37. Pengelasan dengan cara dingin menggunakan ukuran elektrodanya adalah …
a. 2,5 – 4 mm
b. 5,5 – 8 mm
c. 6,3 – 3,2 mm
d. 2,5 – 3,2 mm
38. Di bawah ini yang tidak termasuk alat-alat keselamatan kerja dalam las listrik adalah ...
a. Sarung tangan
b. Apron
c. Sepatu las
d. Kamar las
39. Sebelum benda kerja dilas benda kerja tersebut dibersihkan terlebih dahulu mengunakan …
a. Alkalin atau larutan
b. Sikat baja
c. Solar
d. Dengan palu ketok
40. Jika kuat arus yang digunakan (75 – 200) ampere sebaiknya menggunakan kedok las dengan
nomor kaca ...
a. 5 – 6
b. 7 – 8
c. 9 – 11
d. 12 – 13
41. Komponen atau bagian peralatan harus dihubungkan dengan kuat. Apa yang akan terjadi
apabila sambungan tidak kuat ...
a. Tidak dapat mengalirkan arus
b. Terjadi loncatan bunga api
c. Tidak akan terjadi busur las
d. Seluruh kabel las akan menjadi panas
42. Fungsi dari helm las, kecuali ...
a. Melindungi mata dari percikan bunga api
b. Melindungi wajah dari panasnya api las
E-MODUL PENGELASAN SMAW POSISI 1G FATHUR RAHMAN DAN DWI RAHDIYANTA