Page 18 - Modul Elektronik Kimia
P. 18
Selanjutnya, selain dari kation yang disebutkan pada tabel, terdapat
unsur yang memiliki lebih dari satu jenis muatan, contohnya seperti
Besi (Fe), bentuk senyawanya dapat berupa FeO dan Fe₂O₃. Pada
FeO, muatan Besi adalah +2 (Fe²⁺), sedangkan pada Fe₂O₃, muatan
Besi adalah +3 (Fe³⁺).
Pada unsur yang memiliki lebih dari satu jenis muatan, cara
penamaannya yaitu dengan memberikan indeks angka Romawi.
Angka Romawi setelah nama pada unsur pertama (unsur logam)
menunjukkan muatan. Sebagai contoh unsur Fe pada senyawa FeO,
nama ion Fe²⁺ dituliskan dengan Fe (II) atau Besi (II), sedangkan pada
senyawa Fe₂O₃, nama ion Fe³⁺ dituliskan dengan Fe (III) atau Besi (III).
Penamaan unsur lain yang memiliki lebih dari satu jenis muatan
dapat dilihat pada tabel berikut.
Sumber: Penulis
Selain dari anion monoatomik (anion tunggal) yang telah dijelaskan
di atas, terdapat juga anion poliatomik, yaitu anion yang terdiri atas
lebih dari dua jenis unsur. Anion poliatomik memiliki nama
tersendiri, namun aturan penamaan senyawanya sama dengan
anion monoatomik. Penamaan anion poliatomik dan contoh
penamaan senyawa yang menggunakan anion poliatomik dapat
dilihat pada tabel berikut.
12
Modul Kimia | Tata Nama Senyawa & Persamaan Reaksi Kimia